Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Anak Saya Harus Hidup dengan Cacat akibat RS Awal Bros Selamanya"

Kompas.com - 27/11/2015, 13:28 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Ada bekas luka di dagu Samuella Yerusallem (7) yang membuat Samuel Bonaparte, ayahnya, menuntut RS Awal Bros, Bekasi. Luka tersebut, kata dia, sudah tidak bisa dihilangkan.

Samuel mengatakan, hal itu akibat jahitan yang dilakukan dokter di RS Awal Bros tidak menggunakan benang permanen atau tidak dilem seperti permintaannya. Pada saat itu, usia Samuella tiga tahun.

"Anak saya harus hidup dengan cacat akibat RS Awal Bros, selamanya," ujar Samuel ketika dihubungi, Jumat (27/11/2015).

Samuel mengatakan, pihak rumah sakit pernah menawarkan pengobatan dengan dokter spesialis bedah plastik mereka.

Samuel menerima tawaran itu karena dia memang tidak pernah berniat untuk mencari masalah dengan rumah sakit, tetapi hanya menuntut pengobatan total.

Akhirnya, dia membuat janji dengan dokter tersebut.

"Pas ketemu, dia cuma cabut benangnya saja. Terus bilang bahwa bekasnya lama-kelamaan pasti menghilang dan saya disuruh untuk tidak khawatir," ujar Samuel.

Masih tidak puas, dia akhirnya pergi ke dokter bedah lain untuk menanyakan bekas luka di dagu anaknya.

Jawabannya pun sangat mengagetkan Samuel. Dokter tersebut bilang bahwa bekas luka itu sudah permanen.

"Katanya kalau dilakukan usaha untuk menghilangkannya, malah bisa melebar lagi. Wah saya dibohongi dua kali," ujar dia.

Setelah itu, pihak rumah sakit kembali menawarkan untuk pengobatan kembali di rumah sakitnya. Merasa dibohongi terus, Samuel tidak menerima tawaran itu.

Dia meminta pihak rumah sakit untuk membiayai pengobatan anaknya di rumah sakit yang dia mau. Namun, pihak rumah sakit keberatan.

Sekarang, anak Samuel sudah berusia tujuh tahun. Dia sudah mulai menyadari ada bekas luka yang berbeda dari orang kebanyakan di dagunya.

Samuel khawatir hal ini baru berdampak ketika anaknya sudah beranjak dewasa.

"Perempuan itu ada jerawat satu saja udah heboh kan. Semua bapak akan lakukan hal yang sama seperti saya kok," ujar Samuel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com