Warga kedua kota ini berharap pemilihan kepala daerah menghasilkan pemimpin yang bebas korupsi dan dapat bekerja nyata.
Tangsel adalah kota baru yang dalam perkembangannya akan menuju kota metropolitan. Letaknya yang strategis, bertetangga dengan Jakarta, Kota dan Kabupaten Tangerang, serta Bogor, membuat kota yang berumur 7 tahun ini bertumbuh pesat.
Namun, itu tak lepas dari peran swasta yang dominan, bukan sepenuhnya pemerintah kota.
Kondisi ini membuat tokoh masyarakat dan generasi muda yang peduli pilkada berharap wali kota dan wakilnya ke depan harus memiliki sikap tegas, egaliter, populis, visioner, berwawasan teknologi, serta bersih dan bebas korupsi.
Harapan itu dikemukakan Daniel Panda (48), warga Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang; Ketua Jaringan Pemilih Tangerang Selatan (JPTS) Ali Irfan; dan tokoh masyarakat Tangsel Ace Hasan Syadzily secara terpisah, Sabtu dan Minggu (6/12).
Daniel mengatakan, Tangsel adalah kota baru yang menuju kota metropolitan, membutuhkan pemimpin yang bekerja nyata melayani warganya.
"Pemimpin yang tegas, egaliter, humanis, dan populis seperti kota metropolitan lainnya, seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung," kata Daniel.
Selain cerdas, kata Daniel, pemimpin Tangsel juga harus melayani warganya.
Adapun Ketua Jaringan Pemilih Tangerang Selatan (JPTS) Ali Irfan (36) mengatakan, warga Tangsel membutuhkan pemimpin yang visioner dalam membangun dan menata kota.
Tokoh masyarakat Tangsel, Ace Hasan Syadzily, mengatakan, sebagai mitra dari DKI Jakarta, pemimpin Tangsel harus memiliki wawasan dan kemampuan berkoordinasi yang baik dalam menciptakan integrasi tata ruang dan transportasi publik.
"Jakarta dan Tangsel macet. Jadi pemimpin Tangsel harus mampu membangun transportasi massal dan tata ruang yang terintegrasi," kata Ace.
Selain itu, kata Ace, Tangsel adalah tempat tinggal warga yang sebagian bekerja di Jakarta. Oleh karena itu, pemimpinnya harus mampu menjadikan Tangsel sebagai tempat hunian yang aman dan nyaman. Sebagian penghuni kota ini bekerja di Jakarta sehingga mobilitas warga lebih dinamis.
Dalam kaitan itu, juga dibutuhkan pemimpin yang berwawasan teknologi, memiliki inovasi, serta bersih dan bebas dari korupsi.
Ali yang merupakan warga Kompleks Cendana Residence, Ciputat Timur, ini, mengatakan, sebagai kota baru dengan pertumbuhan luar biasa tinggi (karena sektor swasta yang dominan), pemimpin Tangsel ke depan harus mampu memenuhi kebutuhan publik yang nyaman dan cepat.