JAKARTA, KOMPAS.com — Jumlah korban tewas akibat kecelakaan di pelintasan kereta api di Jakarta meningkat pesat. Angka ini mencapai lebih dari tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun 2014.
"Berdasarkan rekap pada Januari sampai November 2015, ada 20 korban yang meninggal karena kasus kecelakaan di pelintasan kereta api," ungkap Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto kepada Kompas.com, Senin (7/12/2015).
Selain itu, kata Budiyanto, jumlah korban dengan luka berat mencapai sembilan orang.
"Sedangkan korban luka ringan ada sembilan orang. Jika ditotal, jumlah korban kecelakaan di pelintasan kereta api tahun ini mencapai 38 orang," jelas Budiyanto.
Ia menyampaikan, tahun 2014 lalu, kecelakaan di pelintasan kereta api merenggut enam korban jiwa.
"Sementara itu, kalau yang menderita luka ringan berjumlah 37 orang dan korban luka berat berjumlah sembilan," terang Budiyanto. (Baca: Jumlah Kecelakaan di Pelintasan KA Meningkat Dua Kali Lipat)
Sebelumnya, telah terjadi tabrakan antara metromini B80 jurusan Kota-Kalideres yang bernomor polisi B 7760 FD dengan kereta commuter line pada Minggu (6/12/2015). Dari peristiwa itu, 18 korban tewas dan enam orang lainnya mengalami luka-luka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.