Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Bakal Bangun Rusunawa Nonsubsidi bagi Warga Sekitar Jakarta

Kompas.com - 08/12/2015, 14:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merancang pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) bagi warga sekitar Jakarta yang bekerja di ibu kota.

Pembangunan rusunawa itu untuk memenuhi target 300.000 unit rusun di Jakarta. 

"Rusunawa nonsubsidi itu seperti apartemen dengan sewa harga kos," kata Basuki, saat meluncurkan sistem informasi rusunawa, di Balai Kota, Selasa (8/12/2015). 

Basuki berharap rusunawa nonsubsidi ini dapat mendorong pasangan muda yang bekerja dan memiliki anak untuk menetap di sana.

Keluarga kecil yang diutamakan adalah yang sehari-hari bekerja di Kota Jakarta dan memiliki rumah di kota sekitar Jakarta.

Basuki mengatakan, rusunawa non subsidi ini dapat mengurangi kemacetan serta menghemat uang keluarga itu.

Pasangan muda itu bisa menghemat uang untuk biaya kredit rumah di kampung halamannya dan menyewa rusun tersebut.

"Sewanya sesuai harga kos Rp 100.000 sehari. Ini hemat mobil, hemat waktu, dan uangnya bisa disimpan untuk kredit rumah membangun kehidupan keluarga yang lebih baik," kata Basuki. 

Basuki juga mengklaim kualitas rusunawa di Jakarta sudah lebih baik. Bahkan menurut dia, sudah tidak ada rusun yang tidak menggunakan lift dan tinggi bangunan minimal 16 lantai.

Di sisi lain, Basuki mengimbau Dinas Perumahan dan Gedung Pemda untuk membangun unit rusun berukuran tipe 36. Tidak lagi tipe 32.

"Ke depannya, saya harap tipenya jadi 72. Kami manfaatkan lahan yang ada untuk bangun rusun. Seperti di tempat uji kendaraan bermotor di Kapuk, pool transjakarta, dan depo kereta di Kampung Bandan," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com