Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paripurna RAPBD DKI 2016 Batal, Ini Alasan Ahok

Kompas.com - 15/12/2015, 23:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat paripurna pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2016 batal dilaksanakan, Selasa (15/12/2015) ini.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berdalih pembatalan ini disebabkan karena aturan tidak mengizinkan paripurna pembahasan RAPBD dilakukan langsung setelah kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). 

"Dalam peraturan harus ada beberapa hari untuk meng-input (anggaran) lagi, baru paripurna (pembahasan RAPBD)," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (15/12/2015). 

Pihak eksekutif, kata dia, diberi waktu tiga hari untuk menginput RKA (rencana kerja anggaran). Nota kesepahaman KUA-PPAS 2016 disepakati Pemprov DKI dan DPRD DKI pada Senin (14/12/2015) kemarin.

Sementara paripurna pembahasan RAPBD 2016 sedianya dijadwalkan Selasa siang ini.

"Walau kami sudah siap, ya tetap saja saya salah. Karena KUA-PPAS menuju RAPBD itu ada waktunya, enggak bisa dibahas dalam hitungan jam," kata Basuki. 

RKA disusun oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) setelah nota kesepahaman KUA-PPAS 2016 ditandangani. Total KUAPPAS 2016 diketahui Rp 66,29 triliun.

Rencananya, paripurna pembahasan RAPBD 2016 diselenggarakan Kamis (17/12/2015). Kemudian Jumat (18/12/2015), fraksi DPRD akan menyampaikan pandangan atas penyampaian RAPBD oleh Basuki.

Sesuai jadwal Badan Musyawarah DPRD, pada Sabtu (19/12/2015), Basuki akan menyampaikan pandangan akhir RAPBD 2016. Targetnya, Raperda APBD DKI 2016 disahkan pada 23 Desember 2015. (Baca: Pemprov DKI Belum Selesaikan RKA, Rapat Paripurna Raperda APBD Ditunda )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com