Kepala Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Darjamuni menjelaskan, hujan yang cukup deras, membuat endapan-endapan di dasar danau buatan naik dan mengenai ikan-ikan tersebut. Ikan-ikan itu kekurangan oksigen.
"Sisa-sisa endapannya naik. Ini yang sangat bahaya buat ikan," kata Darjamuni saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/12/2015).
Saat diperiksa kemarin, ikan-ikan yang mati masih terlihat baik. Insangnya pun masih bagus.
Meski petugas kebersihan di sana menyebut ada mekanisme untuk sirkulasi oksigen, namun Darjamuni yakin kurangnya oksigen jadi salah satu penyebab matinya ikan-ikan tersebut.
Ribuan ikan mati itu sudah dikarungi dan rencananya akan dikubur di lahan milik Pemprov DKI yang ada di Kalideres, tepatnya di Balai Budidaya Ikan (BBI) Kalideres, tempat yang biasa digunakan untuk memusnahkan ayam tak layak makan.
Beberapa ikan juga sudah diambil sebagai sampel untuk diteliti lebih lanjut oleh Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLHD).