Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut KCJ Berharap Kampung Pulo Tak Lagi Kebanjiran

Kompas.com - 28/12/2015, 16:38 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Muhammad Nurul Fadhila berharap kawasan Kampung Pulo tidak lagi kebanjiran saat puncak musim hujan yang diprediksi akan terjadi awal 2016.

Menurut dia, PT KCJ merupakan salah satu pihak yang diuntungkan apabila kawasan yang terletak di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur itu tidak kebanjiran.

Sebab, kata Fadhila, salah satu depo yang menjadi tempat parkir kereta rel listrik (KRL) commuter line berlokasi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan yang lokasinya persis di seberang Kampung Pulo.

"Jadi, kalau Kampung Pulo tidak lagi kebanjiran, kami tidak perlu lagi memindahkan kereta-kereta kami," ujar dia dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (28/12/2015).

Menurut Fadhila, banjir yang dulunya kerap menggenangi Kampung Pulo turut berdampak ke kawasan yang ada di sekitarnya, tak terkecuali depo KRL di Bukit Duri.

Ia menyebut akibat tergenang banjir, rangkaian-rangkaian KRL mau tidak mau harus dipindah ke lokasi lain.

"Makanya kami berharap semua kegiatan pengerukan saluran-saluran air yang dilakukan Pemprov membuahkan hasil positif," ujar dia.

Sebagian pemukiman warga di Kampung Pulo telah dibongkar pada September lalu. Warga kemudian direlokasi ke rumah susun yang terletak di Jalan Jatinegara Barat.

Tujuan pembongkaran permukiman warga adalah untuk memperlebar dan mengembalikan lebar sungai seperti semula.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meyakini sungai yang lebar akan mampu menampung debit air dari hulu.

Keyakinan Ahok itu baru akan dapat dibuktikan pada awal tahun depan, yang merupakan puncak musim hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com