Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Flyover" Kuningan Sisi Selatan Kini Dapat Dilintasi Kendaraan

Kompas.com - 30/12/2015, 15:26 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan layang Kuningan sisi selatan telah dibuka dan boleh digunakan untuk arus lalu lintas kendaraan mulai Rabu (30/12/2015) sekitar pukul 14.15 WIB.

Penggunaannnya ditandai dengan melintasnya satu unit mobil patroli milik Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya yang diikuti kendaraan-kendaraan lainnya yang kebetulan sedang melintas di lokasi tersebut.

Pantauan Kompas.com, tidak lama setelah dibuka, sejumlah petugas kepolisian tampak langsung menanyakan satu per satu pengendara dari arah Pancoran yang tengah terjebak dalam antrian kendaraan akibat lampu merah di perempatan Kuningan.

Mereka yang diketahui hendak mengarah ke Semanggi langsung diarahkan untuk melintas di jalan layang tersebut. Pembangunan jalan layang Kuningan sisi selatan dimulai sekitar akhir 2014.

Dengan adanya jalan layang ini, nantinya kendaraan dari arah Pancoran yang hendak mengarah ke Semanggi dapat melintas langsung tanpa harus berhenti terlebih dahulu di perempatan Kuningan.

Ditemui di lokasi, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal optimis jalan layang yang menghabiskan dana sekitar Rp 137 miliar itu dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di perempatan Kuningan.

"Karena nantinya yang mau lurus (ke Semanggi) tinggal ambil lajur kanan, bisa langsung. Enggak perlu lagi numpuk di bawah (di perempatan). Jadi enggak perlu lagi kena lampu merah berkali-kali," ujar dia. (Baca: Siang Ini, "Flyover" Kuningan Arah ke Semanggi Resmi Beroperasi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com