Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMP dan PSO Cair, Transjakarta Siap Beli 2.000 Bus Baru

Kompas.com - 31/12/2015, 12:32 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah memproses pengadaan bus baru untuk 2016.

Pengadaan bus ini mulai dilakukan setelah PT Transjakarta menerima penyertaan modal pemerintah (PMP) dan public service obligation (PSO) tahun anggaran 2015. (Baca juga: Dirut Transjakarta: Kalau Dananya Tidak Telat, Kami Sudah Punya 1.000 Bus Baru)

"PMP yang sudah cair adalah Rp 700 miliar. Dengan telah cairnya PMP 2015 dan PSO 2015, kami sudah bisa memproses pengadaan bus tahun 2016," ujar Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Steve Kosasih ketika dihubungi, Kamis (31/12/2015).

Menurut dia, PT Transjakarta telah mengadakan pertemuan dengan Bank DKI untuk membahas proses peminjaman kredit pengadaan bus.

PT Transjakarta menanamkan dana PMP Rp 300 miliar sampai Rp 400 miliar agar bisa mendapatkan pinjaman baru sebesar Rp 1 triliun hingga Rp 1,2 triliun dari Bank DKI.

Pinjaman dari Bank DKI ini yang akan digunakan untuk membeli bus baru pada 2016.

"Dana Rp 1,2 triliun tersebut dapat untuk mengadakan hingga 800 bus single mesin diesel pada tahun 2016," ujar Kosasih.

Selain itu, PT Transjakarta akan menambah lebih kurang 1.500 bus melalui pembelian swakelola atau kontrak rupiah per kilometer dengan operator.

Dengan demikian, total bus yang akan dimiliki PT Transjakarta bisa mencapai 2.000 unit pada tahun 2016.

Sebelumnya, Kosasih sempat mengeluh karena PMP dan PSO untuk Transjakarta yang dianggarkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2015 belum cair.

Menurut dia, masalah ini yang menjadikan target pengadaan 1.000 bus pada 2015 tidak tercapai. (Baca: PMP dan PSO Belum Cair Jadi Alasan Transjakarta Tak Penuhi Target Pengadaan Bus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com