Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersiap Putus Kontrak dengan PT GTJ, Pemprov DKI Gandeng Auditor

Kompas.com - 02/01/2016, 12:52 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng auditor swasta untuk melakukan audit menyeluruh terhadap pengelolaan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang oleh PT Godang Tua Jaya (GTJ).

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan langkah itu diambil sebelum Pemprov DKI melayangkan surat peringatan (SP) 3 pada PT GTJ. 

"Konsultan akan mengaudit secara menyeluruh dan mempelajari pengelolaan sampah yang dilakukan PT GTJ dan JO (joint operation) PT Navigate Organic Energy Indonesia (NOEI)," kata Isnawa, saat dihubungi wartawan, Sabtu (2/1/2016). 

Mantan Camat Tambora itu mengatakan, hasil audit itu akan dijadikan pedoman untuk melayangkan SP 3. Selain itu, Pemprov DKI juga telah mengantongi audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memutus kontrak kerjasama dengan PT GTJ.

 Rencananya, SP 3 akan dilayangkan bulan Januari ini. Ia mengaku siap menghadapi kemungkinan gugatan hukum yang akan dilayangkan oleh PT GTJ. (Baca: Dinas Kebersihan DKI Keluarkan SP 2 untuk PT Godang Tua Jaya )

"Kami kan ada Biro Hukum DKI. Kami menggandeng auditor sesuai arahan Gubernur agar DKI punya dasar yang lebih lengkap lagi atas wanprestasi (yang dilakukan PT GTJ)," kata Isnawa.

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tengah mengumpulkan bukti untuk memutus kontrak dengan PT GTJ. Bukti tersebut yakni audit dari BPK RI yang telah menyatakan wanprestasi serta audit dari auditor swasta.

Basuki mengatakan, kedua bukti itu untuk memperkuat terbitnya SP 3 pertengahan Januari ini. (Baca: Wali Kota Bekasi Dukung jika Ahok Putus Kontrak PT Godang Tua Jaya)

"Begitu dapat bukti dari hasil auditor itu, kami langsung akan keluarkan SP3 untuk pemutusan (kontrak kerjasama dengan PT GTJ," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com