"Kalau dari eksternal memang hanya ada satu nama yang kira-kira mumpuni untuk berkompeisi dengn Gubernur petahana sekarang, yaitu hanya Ridwan Kamil," ujar Direktur Cyrus Network Hasan Nasbi ketika dihubungi, Minggu (3/1/2016).
Potensi Ridwan Kamil ini, menurut dia, diperkuat dengan survei yang dilakukan Cyrus Network periode 27 Oktober-1 November 2015.
Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa Ridwan Kamil merupakan tokoh yang paling disukai warga Jakarta. (Baca: Survei Cyrus, Ridwan Kamil Paling Disukai Warga Jakarta)
Namanya melejit di posisi pertama dengan persentase 72,4 persen, disusul Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan 71,9 persen, kemudian Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama di posisi ketiga dengan 67,2 persen suara.
Hasil survei Cyrus Network tersebut juga menunjukkan bahwa elektabilitas Basuki dan Ridwan Kamil tidak terpaut jauh.
Basuki, atau yang biasa disapa Ahok itu didukung 49,9 persen responden, sementara Ridwan Kamil 38,6 persen.
Warga yang belum memutuskan sebanyak 7,8 persen dan yang tidak menjawab 3,7 persen.
Oleh karena itu, kata Hasan, Partai Gerindra harus berupaya keras untuk melobi Ridwan Kamil agar mau diusung sebagai cagub DKI.
Sebab sampai saat ini, menurut dia, baru Ridwan Kamil yang berpotensi menyaingi Basuki. (Baca: Ridwan Kamil Bisa Raih Dukungan Anti-Ahok jika Maju pada Pilkada DKI 2017)
"Berarti sebenarnya Partai Gerindra harus melobi dengan upaya yang luar biasa agar Ridwan Kamil mau maju di Jakarta. Tetapi kalau di luar Ridwan Kamil sih kami belum bisa melihat dari mereka ada yang bisa mengancam Ahok yah," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.