Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cyrus : Dari 8 Kandidat Gerindra, Hanya Ridwan Kamil yang Bisa Saingi Ahok

Kompas.com - 04/01/2016, 13:26 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari delapan tokoh yang masuk bursa calon kandidat gubernur DKI Partai Gerindra, hanya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang dinilai mampu menyaingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI 2017.

"Kalau dari eksternal memang hanya ada satu nama yang kira-kira mumpuni untuk berkompeisi dengn Gubernur petahana sekarang, yaitu hanya Ridwan Kamil," ujar Direktur Cyrus Network Hasan Nasbi ketika dihubungi, Minggu (3/1/2016).

Potensi Ridwan Kamil ini, menurut dia, diperkuat dengan survei yang dilakukan Cyrus Network periode 27 Oktober-1 November 2015.

Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa Ridwan Kamil merupakan tokoh yang paling disukai warga Jakarta. (Baca: Survei Cyrus, Ridwan Kamil Paling Disukai Warga Jakarta)

Namanya melejit di posisi pertama dengan persentase 72,4 persen, disusul Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan 71,9 persen, kemudian Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama di posisi ketiga dengan 67,2 persen suara.

Hasil survei Cyrus Network tersebut juga menunjukkan bahwa elektabilitas Basuki dan Ridwan Kamil tidak terpaut jauh.

Basuki, atau yang biasa disapa Ahok itu didukung 49,9 persen responden, sementara Ridwan Kamil 38,6 persen.

Warga yang belum memutuskan sebanyak 7,8 persen dan yang tidak menjawab 3,7 persen.

Oleh karena itu, kata Hasan, Partai Gerindra harus berupaya keras untuk melobi Ridwan Kamil agar mau diusung sebagai cagub DKI.

Sebab sampai saat ini, menurut dia, baru Ridwan Kamil yang berpotensi menyaingi Basuki. (Baca: Ridwan Kamil Bisa Raih Dukungan Anti-Ahok jika Maju pada Pilkada DKI 2017)

"Berarti sebenarnya Partai Gerindra harus melobi dengan upaya yang luar biasa agar Ridwan Kamil mau maju di Jakarta. Tetapi kalau di luar Ridwan Kamil sih kami belum bisa melihat dari mereka ada yang bisa mengancam Ahok yah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com