Kepala UPT Humas UNJ Asep Sugiarto mengatakan, pencabutan keputusan karena pertimbangan status Ronny yang sudah menginjak semester 9.
Hal itulah yang menjadi pokok pembahasan dalam rekonsiliasi yang dilakukan antara Ronny dan Rektor UNJ Djaali.
"Ke depannya insya Allah sepertinya akan ada saling memaafkan antara kedua belah pihak. Mudah-mudahan dampak positifnya ada pencabutan SK dan diaktifkan kembali statusnya sebagai mahasiswa," kata Asep kepada Kompas.com di Kampus UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (6/1/2016).
Ronny merupakan mahasiswa Fakultas MIPA UNJ angkatan 2011. Sebelum dikeluarkan dari kampus per Senin (4/1/2016), ia tercatat merupakan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di universitas tersebut.
[Baca: Sindir Rektor di Medsos, Ketua BEM UNJ Dikeluarkan dari Kampus]
Meski berencana mencabut SK pengeluaran Ronny, Asep mengaku belum dapat memastikan kapan hal itu akan terealisasi.
Sebab, kata dia, ada sejumlah hal yang harus dinegosiasikan lebih dulu antara Ronny dan Rektor UNJ.
"Yang pasti secepatnya karena Ronny ini kan juga sudah semester 9," ujar dia.
Sebelumnya, pihak rektorat mengungkapkan Ronny dikeluarkan karena dianggap sering menyampaikan informasi yang tidak benar terhadap rektorat. Informasi tersebut sering disampaikannya melalui akun media sosialnya.
Berdasarkan salinan SK yang dikeluarkan, pihak rektorat menganggap Ronny telah melakukan kejahatan berbasis teknologi, pencemaran nama baik, dan penghasutan yang dapat mengganggu ketenteraman dan pelaksanaan program yang dilaksanakan pihak kampus.
Selain itu, pihak rektorat juga menganggap Ronny pernah mengancam Rektor UNJ dalam kapasitasnya sebagai Ketua BEM. Secara terpisah, Ronny menyayangkan keputusan tersebut.
Ia juga menilai alasan rektorat sangat subyektif dan sulit dipertanggungjawabkan. Karena itu, Ronny menegaskan bahwa ia akan berupaya untuk mendapatkan kembali status kemahasiswaannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.