Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI AL yang Pukuli Polantas Polsek Bekasi Utara Ditahan

Kompas.com - 11/01/2016, 00:01 WIB
BEKASI, KOMPAS.com - Anggota TNI Angkatan Laut (AL) yang memukuli polisi di Bekasi ditahan di Pomal Lantamal III Jakarta.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL Kolonel (P) M Zainuddin, mengatakan, para pelaku lekas menyerahkan diri usai melakukan perbuatan tersebut.

"Sekarang sedang diproses di sana. Mereka juga ditahan," kata Zainuddin Ketika dihubungi Wartakotalive.com, Minggu (10/1/2016).

Zainuddin menegaskan, pihaknya akan memproses prajuritnya itu sesuai hukum yang berlaku.

Sebelumnya diberitakan, dua anggota polisi dari Unit Lalu Lintas Polsek Bekasi Utara babak belur dihajar sejumlah anggota TNI di gerbang Perumahan Prima Harapan, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu (9/1/2016) petang.

Berdasarkan data yang dihimpun, kedua polisi itu berinisial P dengan pangkat Inspektur Satu dan SM berpangkat Brigadir Kepala. P merupakan Kepala Unit Lantas Polsek Bekasi Utara. Sedangkan SM, anggota P.

Kejadian berawal ketika kedua polisi itu tengah mengatur arus lalu lintas di lokasi.

Tiba-tiba seorang pengendara motor yang mengenakan pakaian dinas TNI berhenti menghampirinya dan menanyakan lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perwira, Bekasi Utara ke SM.

Lantaran sedang macet, pertanyaan itu tak dijawab oleh SM dan memilih terus bekerja mengatur lalu lintas.

Tak disangka sejumlah penumpang mobil yang menjadi iring-iringan anggota TNI itu membuka kaca dan menantang korban.

SM mengacuhkan tantangan dan memilih beristirahat di sebuah warung. Namun, sejumlah penumpang mobil itu turun dan langsung mengeroyok SM.

Melihat anggotanya dipukuli, P bergegas berlari ke arahnya untuk melerai. Bukannya, berhenti para pelaku malah mengeroyok P. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com