Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peredaran Narkoba dan Keresahan Warga di Berlan

Kompas.com - 21/01/2016, 20:06 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aparat gabungan Polisi Militer (PM) TNI, Polda Metro Jaya, dan Polres Jakarta Timur menggeledah sejumlah rumah di Kompleks Berlan, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (21/1/2016).

Penggeledahan itu dimulai sekitar pukul 10.30. Yang disasar adalah rumah-rumah warga di Kompleks Berlan yang dekat dengan perbatasan Jalan Slamet Riyadi 4.

Pada penggeledahan hari ini, aparat Brimob Polda Metro dan PM TNI bersenjata laras panjang dilibatkan. Sejumlah warga tampak pasrah rumahnya diperiksa PM TNI dan polisi.

Pada penggerebekan sebelumnya, Senin (18/1/2016), polisi mendapat perlawanan. Seorang polisi dan informan tewas setelah menceburkan diri ke Sungai Ciliwung.

Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Infanteri Heri Prakosa membenarkan hal ini.

"Ada gerakan ke Berlan, Polres, Polda, dan Pomdam. Kita back up 70 personel TNI. Ada Dandenpom juga," ujar Heri.

Jarum suntik

Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan sebuah bangunan bekas toilet umum. Di tempat itu, ditemukan puluhan jarum suntik, kondom, dan kantung plastik yang diduga bekas wadah narkoba.

Kepala Polsek Metro Matraman Komisaris Suyoto mengatakan, lokasi itu kemungkinan menjadi tempat untuk mengonsumsi narkoba.

"Ya kemungkinan, dengan ditemukannya jarum suntik, itu bisa jadi tempat memakai narkoba. Namun, itu juga bisa jadi tempat orang buang jarum suntik karena pakainya di tempat lain," kata Suyoto.

Polisi juga menemukan alat pakai narkoba di sebuah rumah bercat merah muda di RT 19 RW 03, Kompleks Berlan.

Peralatan itu di antaranya plastik klip, aluminium foil, selang shisha, puluhan sedotan, dan botol yang diduga sebagai bong.

Namun, polisi tidak menemukan penghuni rumah dalam penggeledahan tersebut. Polisi hanya menyita sepeda motor yang ada di bagian belakang rumah.

Warga resah

Warga Jalan Slamet Riyadi 4 mengaku resah karena kawasan tempat tinggal mereka menjadi tempat mengonsumsi narkoba.

Menurut mereka, pemakai tidak segan mengonsumsi narkoba di hadapan warga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com