Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Komentar Bos Besar Grab Terkait Go-Jek di Indonesia

Kompas.com - 28/01/2016, 16:23 WIB
Jessi Carina

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com — CEO dan Co-founder Grab, Anthony Than, sempat disinggung soal kompetisi Grab dengan aplikasi pemesanan ojek online lain yang juga besar di Indonesia, yaitu Go-Jek.

Pertanyaan soal Go-Jek disampaikan di tengah-tengah kebahagiannya karena aplikasi Grab baru saja berevolusi dengan logo dan nama yang baru.

"Kami tidak ingin komentar," ujar Anthony di The White Rabbit, Singapura, Kamis (28/1/2016).

Di sebelah Anthony, ada seorang wanita berbaju blus biru dengan blazer hitam. Dia adalah rekan sejawat Anthony yang sama-sama membangun Grab dan juga merupakan seorang CEO dan Co-founder, Tan Hooi Lin.

Namun, jawaban Anthony tidak hanya sampai di situ. Dia menekankan bahwa hal terpenting untuknya adalah menjamin keselamatan penumpang.

"Kenapa kami membuat Grab, itu karena kami tawarkan keamanan bertransportasi," ujar dia. (Baca: GrabTaxi Resmi Ganti Nama Jadi "Grab")

Itulah yang menjadi fokus Anthony dan Tan dalam mengembangkan perusahaannya. Dia menekankan biker mereka di Indonesia sudah diingatkan akan pentingnya keselamatan.

Jika seperti itu, dia yakin akan timbul kepercayaan dari masyarakat untuk selalu menggunakan aplikasi Grab.

"Selama kita tahu kita bisa menjamin keselamatan, kami percaya pengemudi kami akan memiliki kepercayaan yang lebih," ujar dia.

Anthony juga ditanya perihal persahabatannya dengan CEO Go-Jek Nadiem Makarim sewaktu sama-sama berkuliah di Harvard University.

Dia tidak mau berkomentar banyak mengenai hal itu. Dia hanya menekankan bahwa kini dia memiliki sahabat sekaligus rekan kerja yang sama-sama membangun aplikasi Grab agar semakin besar di Asia Tenggara.

Jessi Carina CEO Grab dan Co-founderGrab, Anthony Than dan Tan Hooi Ling.

Sosok yang dimaksud Anthony tidak lain adalah Tan Hooi Ling, yang dia sebut sebagai "Grab Friend Forever".

"Kami ini sahabat sejati, sahabat Grab sejati," ujar dia sambil menunjuk Tan dan tertawa.

Menampik semua pertanyaan soal kompetisi dengan aplikasi serupa, Anthony kembali menekankan bahwa dia hanya berkonsentrasi untuk meningkatkan pelayanan mereka.

"Kami sangat-sangat-sangat fokus terhadap konsumen kami," ujar Anthony. (Baca: Grab Keluarkan Fitur-fitur Khusus untuk Kalangan Pebisnis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com