Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Palyja Berkurang, Warga Diminta Bersiap

Kompas.com - 29/01/2016, 21:10 WIB
JAKARTA, KOMPAS — Pasokan air bersih kepada pelanggan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), salah satu operator penyedia air bersih di Jakarta, akan mengalami gangguan pada Sabtu (30/1/2016) pukul 09.00-17.00.

Penurunan pasokan air bersih dilakukan karena ada pekerjaan teknis di Instalasi Pengolahan Air Cisadane oleh PDAM Tangerang.

Kepala Divisi Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial Korporat Palyja Meyritha Maryanie, Jumat (29/1/2016), mengatakan, pasokan air kepada pelanggan akan menurun dan terhenti di sejumlah wilayah.

Pasokan air minum akan kembali normal secara bertahap pada Sabtu mulai pukul 22.00.

Lokasi yang terkena penurunan pasokan air adalah Srengseng, Meruya Utara, Meruya Selatan, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, Kembangan Selatan, Kedaung Kali Angke, Kembangan Utara, Duri Kosambi, Kapuk, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Tegal Alur, Kamal, Pegadungan, Pondok Pinang, Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama Selatan, dan Selong.

Kemudian Kramat Pela, Melawai, Gunung, Kebayoran Lama Utara, Petogogan, Rawa Barat, Pancoran, Mampang Prapatan, Tegal Parang, Duren Tiga, Kalibata, Petogogan, Pela Mampang, Bangka, dan Pejaten Barat.

Adapun lokasi dengan pasokan terhenti adalah Kelapa Dua, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Kedoya Utara, Pejagalan, Rawa Buaya, Duri Kosambi, Semanan, Kembangan Utara, Kembangan Selatan, Jelambar Baru, Wijaya Kusuma, Kapuk Muara, Kedaung Kali Angke, Kapuk, dan Kali Deres.

Lokasi lainnya adalah Pegadungan, Semanan, Cengkareng Barat, Duri Kosambi, Petukangan Utara, Petukangan Selatan, Ulujami, Srengseng, Joglo, Meruya Selatan, Pancoran, Cikoko, Kalibata, Pengadegan, Rawa Jati, Pejaten Timur, Kebon Baru, Tebet Timur, Tebet Barat, Bukit Duri, Manggarai Selatan, Manggarai, dan Menteng Dalam. (Fransisca Romana Ninik, Agnes Rita Sulistyawati).


-------------

Artikel ini sebelumnya ditayangkan di harian Kompas edisi Jumat, 29 Desember 2015, dengan judul "Pasokan Palyja Berkurang, Warga Diminta Bersiap"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com