Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geledah RSCM, Polisi Sita Dokumen Transplantasi Ginjal

Kompas.com - 04/02/2016, 19:36 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik Badan Reserse Kriminal Polri menggeledah ruang rekam medis di Gedung Kencana Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) terkait kasus penjualan organ ginjal manusia, Kamis (4/2/2016).

Lantas, apa saja yang diamankan penyidik?

Kepala Unit Trafficking Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Ajun Komisaris Besar (AKBP) Arie Darmanto mengatakan, pihaknya mengamankan dokumen yang berkaitan dengan pemberi dan penerima transplantasi ginjal di RSCM.

"Dokumen tentang kesehatan, latar belakang korban, sampai dengan dokumen kesehatannya penerima," kata Arie, di RSCM, Jakarta Pusat, Kamis.

Dokumen itu merupakan data pemberi dan penerima transplantasi ginjal di RSCM sejak 2013. (Baca: Geledah Ruang Rekam Medik RSCM Terkait Penjualan Ginjal, Polisi Amankan Boks Berisi Dokumen)

Ia mengatakan, ada 14 orang yang jadi korban pada kasus jual beli ginjal di RSCM ini. Namun, ia belum menjelaskan lebih lanjut tentang 14 korban tersebut.

Arie melanjutkan, dokumen ini akan dipelajari penyidik untuk mengusut kasus yang sedang ditangani Bareskrim Polri ini.

"Ya, kita kan baru ngumpulin. Tadi delapan jam ya. Nanti kami bawa ke kantor, kami pelajari lagi," ujar Arie.

Pantauan Kompas.com, para penyidik Bareskrim yang berjumlah lebih kurang delapan orang itu keluar dari RSCM dengan membawa boks besar pada pukul 18.20.

Boks bening dengan tutup merah muda itu tampak menyimpan dokumen. Penyidik terlihat membawa boks tersebut dengan mobil.

Penggeledahan ini berlangsung selama hampir delapan jam. Sampai penggeledahan usai, tak ada pihak rumah sakit yang dapat dimintai komentarnya. (Baca: Ini Inisial Tiga Rumah Sakit Tempat Operasi Korban Perdagangan Ginjal)

Kompas TV Jual-beli Ginjal, Polisi Periksa 10 Donor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com