Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Rosida, Penderita Kanker Payudara yang Diusir dari Kontrakan dan Tinggal di Gerobak

Kompas.com - 08/02/2016, 13:05 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rosida (46) terkulai lemas di ranjang Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat. Diselimuti seprai putih, Rosida terbaring dengan mata tertutup.

Rosida merupakan penderita kanker payudara akut. Kondisinya kini jauh lebih baik, sebelum ia masuk rumah sakit pada Sabtu (6/2/2016) lalu.

"Sebelum di rumah sakit, Ida (panggilan Rosida) tinggal di gerobak," kata Rosiana (43), adik dari Rosida kepada Kompas.com di RS Kanker Dharmais, Jakarta Barat, Senin (8/2/2016).

Selama empat hari, Rosida tinggal di gerobak dan hanya mengandalkan belas kasihan.

Rosiana bercerita, kakanya yang merupakan janda dengan satu orang anak ini diusir oleh pemilik kontrakan di Cibinong sebelum tidur di gerobak.

Rosida diminta angkat kaki lantaran kondisi kontrakan yang tak layak huni akibat penyakit Rosida.

"Kakak saya itu enggak bisa ngapa-ngapain karena sakitnya itu. Jadi buang air dan kotorannya di dalam. Saat dilihat pemilik kontrakan, dia langsung disuruh keluar," kata Rosiana.

Keluarga tak mampu

Keluarga Rosida berasal dari keluarga kurang mampu. Suami Rosida meninggal dan anaknya tak jelas rimbanya.

Selain itu, keluarga Rosida juga mengaku tidak dapat menampung Rosida lantaran juga punya urusan sendiri.

Akhirnya keluarga memutuskan agar Rosida tinggal sendiri di rumah kontrakan.

"Kita dari keluarga patungan untuk bayar kontrakan," kata Rosiana.

Untuk memastikan kondisi Rosida, keluarga menjenguk secara bergantian. Namun, Rosida akhirnya diminta keluar oleh pemilik kontrakan lantaran dianggap mengotori dan mengganggu lingkungan sekitar.

Bau kotoran dan penyakit Rosida juga dianggap salah satunya. Salah satu kakak Rosida yang bertempat tinggal di bedeng perusahaannya kemudian berinisiatif agar Rosida tidur di gerobak pemulung.

"Gerobak itu bekas tukang rongsokan. Kemudian dipakai oleh Ida," kata Rosiana.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com