Syakir mengatakan, sampai sejauh ini, partainya baru melakukan pendekatan ke partai lain, seperti Partai Gerindra.
"PKS berusaha terus membangun komunikasi dan silaturahim dengan partai yang ada. Waktu itu, kami bersilaturahim dengan pengurus Partai Gerindra DKI, hari-hari selanjutnya bisa silaturahim dengan partai lain. PDI-P, Golkar, Demokrat, dan yang lain," ujar Syakir ketika dihubungi, Selasa (9/2/2016).
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, Partai Gerindra sudah dipastikan berkoalisi dengan PKS.
Menurut Taufik, berkoalisinya Gerindra dan PKS merupakan bagian dari rencana Gerindra yang ingin membentuk koalisi besar pada pilkada mendatang.
"Sejauh ini, kesepakatan yang sudah dicapai (adalah dengan) PKS," kata Taufik seusai acara penjaringan bakal calon gubernur Gerindra di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Rabu (27/1/2016).
Syakir mengatakan, keputusan soal partai koalisi diputuskan oleh Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS, dan bukan di tingkat wilayah. Oleh karena itu, Syakir membantah kalau PKS sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra.
Syakir mengatakan, hal yang sama juga pasti terjadi di partai-partai lainnya. Keputusan untuk mencari teman koalisi pasti berada di kepengurusan pusat.
"Jadi, masih berproses. Di Partai Gerindra, PDI-P, dan partai yang lain, decision maker penetapan kandidat dan partai koalisi juga pasti ada di DPP," ujar Syakir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.