Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Tak Steril Diduga Hambat Perjalanan Transjakarta ke Halte PGC 1

Kompas.com - 09/02/2016, 11:07 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Humas PT Transportasi Jakarta Prasetya Budi mengatakan, perjalanan transjakarta-transjakarta dari depo terhambat sehingga tidak kunjung tiba di Halte PGC 1, Cililitan, Jakarta Timur, Selasa (9/2/2016).

Ia menduga, perjalanan bus terhambat akibat busway yang tidak steril. "Biasanya, kalau abis liburan begitu, macet. Imbasnya ke jalur yang tidak steril. Kemungkinan seperti itu," kata Pras saat dihubungi, Selasa.

Pras juga membantah mengenai tiga bus gandeng merek Ankai yang lewat tanpa berhenti di halte karena hendak mengisi BBG terlebih dulu.

Ia menjelaskan, ketiga bus tersebut tidak berhenti karena merupakan bus untuk Koridor IX dan X yang memang tidak berhenti di Halte PGC 1.

"Bus-bus yang berhenti di Halte PGC 1 adalah untuk rute PGC-Harmoni, PGC-Ancol, dan Kampung Rambutan-Kampung Melayu. Bus untuk Koridor IX dan Koridor X tidak berhenti di Halte PGC (1), tetapi di Halte PGC 2," tutur Pras.

Pras menambahkan, layanan transjakarta tersebut sudah kembali normal sekitar pukul 07.30.

Meski sempat terganggu, Pras mengatakan, layanan kembali normal sekitar pukul 07.30. Setelah waktu tersebut, ia menyebut bahwa jarak kedatangan antar-bus di halte sudah normal.

Sebelumnya, salah seorang penumpang transjakarta, Andreas Lucky, mengatakan, penumpukan penumpang terjadi di Halte PGC 1 pada pagi tadi.

[Baca: Bus Tak Kunjung Datang, Penumpang Transjakarta Menumpuk di PGC]

Ia menuturkan, penumpukan penumpang terjadi selama hampir 30 menit karena tidak satu bus pun datang.

Andreas juga menyebut, tiga bus gandeng merek Ankai sempat melalui jalur itu, tetapi tidak berhenti di halte.

Andreas mengatakan, berdasarkan keterangan petugas halte, ketiga bus itu akan mengisi BBG terlebih dulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com