Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jessica Akhirnya Ajukan Praperadilan

Kompas.com - 16/02/2016, 21:21 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

"Iya benar, ke PN Jakarta Pusat. Agenda praperadilan pertama itu nanti pada 23 Februari mendatang," ujar Yudi saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (16/2/2016).

Meski begitu, Yudi mengaku tak dapat membeberkan poin-poin yang akan dibahas dalam praperadilan tersebut.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Krishna Murti mengatakan bahwa dirinya telah mengetahui kabar pengajuan praperadilan tersebut. Namun, sementara ini, dirinya belum tahu poin apa saja yang ada dituntut oleh pihak Jessica.

"Nanti kita baca apa konteksnya, apa yang dituntut. Kan ada suratnya, akan disiapkan bahannya, nanti yang maju dari bidang hukum Polda Metro Jaya," ucap Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa. (Baca: Antisipasi Praperadilan, Polisi Perkuat Bukti Kasus Mirna)

Meski begitu, Krishna memastikan bahwa pihaknya tetap percaya diri karena telah memiliki dua alat bukti untuk menjerat Jessica sebagai tersangka atas kematian Wayan Mirna Salihin.

Krishna berujar, pengajuan praperadilan itu hal yang biasa dilakukan oleh pihak tersangka. "Itu hal biasa. Praperadilan ada aturannya dalam KUHAP," sambungnya.

Sebelumnya, tersangka kasus kematian Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, kembali ke Polda Metro Jaya setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Selasa (16/2/2016) sekitar pukul 19.49 WIB.

Jessica datang mengenakan kaus berkerah warna abu-abu, celana pendek putih, serta sandal jepit. Tubuh Jessica pun tampak lebih berisi. Saat sampai di Polda Metro Jaya, Jessica langsung dibawa menuju ke ruangan Direktorat Reserse Kriminal Umum oleh beberapa pihak penyidik.

Tidak ada senyum ataupun sapa dari Jessica. Pandangannya pun hanya mengarah ke lantai dan tak sekali pun menatap kamera para wartawan. (Baca: Soal Praperadilan dan Keanehan Sikap Kuasa Hukum Jessica)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com