Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan, Ahok dan Pangdam Jaya Apel Siaga ISIS

Kompas.com - 17/02/2016, 08:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kodam Jaya, Polda Metro Jaya serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar apel bulanan di Makodam Jaya, Cawang, Rabu (17/2/2016).

Apel sempat tertunda selama 30 menit akibat derasnya hujan yang mengguyur di kawasan itu.

Setelah hujan sedikit mereda, peserta upacara yang berasal dari unsur TNI, kepolisian, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI, serta Satpol PP DKI Jakarta langsung berbaris di halaman Makodam Jaya.

Pangkoops AU Marsekal Pertama TNI Yuyu Yustina bertindak sebagai inspektur upacara.

Saat apel berlangsung, hujan ringan masih mengguyur halaman Makodam Jaya.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, Wakapolda Brigjen Pol Nandang Jumantara, serta pejabat lainnya turut serta dalam apel tersebut.

Dalam sambutannya, Yuyu mengungkapkan beberapa isu strategis. Seperti bencana banjir, darurat narkoba, serta siaga terorisme.

"Aksi terorisme dan radikalisme yang terjadi awal tahun di Ibu Kota perlu mendapat perhatian dan penanganan serius aparat terkait. Ini menyangkut gangguan rasa aman masyarakat," kata Yuyu.

Kemudian Yuyu juga meminta peserta upacara untuk mewaspadai berkembangnya gerakan Islamic State Iraq and Syria (ISIS) dan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Gerakan ini, lanjut dia, sudah berkembang ke daerah-daerah.

"Ideologi ISIS bertentangan dengan Pancasila, dan Gafatar menimbulkan keresahan sosial di masyarakat. Gerakan ini memunculkan konflik horizontal yang ditunggangi kepentingan tertentu menghancurkan NKRI," kata Yuyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com