Hal ini disimpulkannya setelah menanyakan perkembangan pengusutan kasus Sumber Waras kepada pihak Komisi Pemberantasan Korupsi.
"KPK katakan sabar saja rakyat Jakarta dan ternyata dalam kasus ini tidak basi. Ini akan terus ditindaklanjuti," ujar Lulung di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Rabu (17/2/2016).
Lulung mengatakan, penyidik KPK telah memberitahukannya bahwa pengusutan kasus ini masih berjalan.
KPK telah memanggil beberapa orang untuk dimintai keterangan. (Baca: Lulung Bersikeras Ahok Berbohong kepada Masyarakat Terkait Sumber Waras).
Terkait kedatangan Lulung bersama dengan anggota DPRD DKI Jakarta lainnya ke KPK, ia mengatakan bahwa langkah itu merupakan bentuk pengawasan Dewan terhadap KPK.
"Kami selaku lembaga kontrol akan melakukan kontrol dan bukan pressure (tekanan)," ujar Lulung.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pernah kesal ketika ditanya salah seorang wartawan mengenai kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat.
"Itu udah basi. Lu dari koran apa, sih? Lu koran apa, sih? Pertanyaan lu basi," kata Ahok seusai memberikan kesaksian dalam persidangan kasus UPS beberapa waktu lalu.
Pada Desember 2015, sejumlah anggota DPRD DKI sempat melaporkan dugaan korupsi RS Sumber Waras ke KPK.
(Baca: Lulung: Lamborghini Sudah Basi, Memang Enggak Ada Isu Lain? ).
Laporan itu didasari atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyebut adanya indikasi kerugian daerah sebesar Rp 191 miliar dalam pembelian lahan yang rencananya akan diperuntukkan bagi pembangunan RS kanker itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.