Saat ini, Djarot masih tercatat sebagai Ketua DPP Bidang Organisasi dan Keanggotaan PDI Perjuangan.
Karena itu, dia harus meminta izin kepada pimpinan partai berlambang banteng moncong putih tersebut, mengingat Basuki bukan kader PDI-P dan dia berencana maju sebagai calon gubernur dari jalur independen.
"Banyaklah 'stok'-nya (jika PDI-P tak izinkan Djarot). Siapa pun juga mau jadi wakil (gubernur)," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (24/2/2016).
Selain Djarot, Basuki mengaku akan memilih calon wakil gubernur yang berasal dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS).
Beberapa waktu lalu, Basuki sempat menyebut nama Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah serta Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Oswar Muadzin Mungkasa yang berpeluang jadi calon pendampingnya.
"Ya, itu rahasialah. Saya ingin membuktikan, masih ada PNS yang kerjanya bagus dan track record-nya baik saja," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.