Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kalijodo Ini Ingin Buka Rental Playstation di Rusunawa Marunda

Kompas.com - 26/02/2016, 08:53 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayoritas warga Kalijodo sudah menempati tempat tinggal barunya di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Di tempat tersebut, mereka ditempatkan di Blok A11.

Setelah resmi pindah, warga eks Kalijodo yang selama ini memiliki usaha menyatakan masih ingin melanjutkan usahanya seperti di tempat yang lama. Jenis usaha yang digeluti warga beragam, mulai dari usaha makanan, toko kelontong hingga rental playstation.

Seperti yang dilakukan Lihat (40). Perempuan ini mengatakan saat masih tinggal di Kalijodo, keluarganya membuka rental playstation. Setelah pindah ke Rusunawa Marunda, Lihat mengatakan masih ingin melanjutkan usaha yang dikelola oleh salah satu anaknya itu.

"Tapi enggak tahu boleh apa enggak. Katanya sih boleh tapi harus di bawah," ujar ibu tiga anak ini.

Pantauan Kompas.com, di unit rusun yang ditempati Lihat terdapat sekitar 5 unit televisi. Televisi-televisi itulah yang mereka gunakan untuk rental playstation. Seperti Lihat, Miun (28) juga ingin melanjutkan usaha toko kelontongnya.

Bahkan, ia tampak sudah menjajakan barang-barang dagangannya di unit rusun yang mereka tempati. Ia tampaknya belum tahu jika penghuni Rusunawa Marunda dilarang membuka lapak usaha di unit rusun yang mereka tempati.

"Memang enggak boleh ya?" tanya bapak satu anak ini. (Baca: Warga Rusun Marunda Dilarang Berjualan di Depan Huniannya)

Sementara itu, Lianto (54) menyatakan akan melanjutkan usaha tempat makanan. Ia sudah mendaftarkan diri untuk mendapatkan jatah gerobak gratis yang disediakan pemerintah.

"Mungkin Minggu udah bisa mulai. Nanti jualannya di bawah," ujar dia.

Data di posko relokasi warga Kalijodo di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara menyebutkan sampai sejauh ini, sudah ada sekitar 193 keluarga warga eks Kalijodo yang pindah Rusunawa Marunda.

Mereka adalah warga yang memiliki rumah. Jumlah KK pemilik rumah di Kalijodo yang ada di Jakarta Utara tercatat mencapai sekitar 201 KK yang terdiri dari 665 jiwa. Jika mengacu ke data tersebut, artinya hanya tinggal delapan KK pemilik rumah yang belum pindah.

Warga Kalijodo yang tinggal di wilayah Jakarta Utara terdiri atas lima RT, masing-masing RT 01, 03, 04, 05 dan 06 yang seluruhnya berada di RW 05. Selain 201 KK pemilik rumah, ada pula 525 KK yang mengontrak. Mereka terdiri dari 1603 jiwa. Namun, mereka tidak akan mendapatkan jatah unit rusun. Mereka pun diimbau untuk mencari tempat tinggal di tempat lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com