Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Kafe Milik Daeng Azis Menjelang Penggusuran Kalijodo

Kompas.com - 29/02/2016, 07:51 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam hitungan jam, Kafe Intan milik pentolan Kalijodo, Abdul Azis atau Daeng Azis, akan rata dengan tanah.

Bangunan yang terletak di kawasan Kalijodo tersebut akan terkena penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, Senin (29/2/2016).

Alat berat tampak disiagakan tepat di depan bangunan kafe. (Baca: Jelang Penggusuran, Ada Enam Keluarga yang Masih Bertahan di Kalijodo ).

Menjelang penggusuran, kafe itu tampak berantakan. Bau apek menyeruak dari dalam kafe tiga lantai tersebut.

Sampah dan botol-botol bekas tampak berserakan di bagian dalam kafe. Meja bar di lantai bawah juga tampak berantakan.

KAHFI DIRGA CAHYA/KOMPAS.COM Meja bar Kafe Intan

Hanya tersisa botol bekas dan beberapa kerta kwitansi berserakan di sana. Di lantai dua, terdapat sejumlah kamar. Ada lobi yang cukup luas di lantai dua tersebut.

Sama halnya dengan lantai dua, terdapat sejumlah kamar di lantai tiga Kafe Intan. Tak terlihat satu pun barang milik Azis di dalam kafe tersebut.

Kafe Intan rencananya menjadi bangunan pertama yang digusur Pemprov DKI Jakarta di Kalijodo. (Baca: Tak Akan Ada Perlawanan Warga di Kalijodo).

Penggusuran tersebut untuk mengembalikan fungsi kawasan itu sebagai ruang terbuka hijau.

Sementara itu, Abdul Azis atau Daeng Azis, kini ditahan polisi terkait kasus pencurian listrik di Kafe Intan.

Kompas TV Penertiban Kawasan Kalijodo Dilakukan Besok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com