Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Ujian Akhir Semester, SMAN 8 Kebanjiran

Kompas.com - 08/03/2016, 18:40 WIB
Roderick Adrian Mozes

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Atas Negeri 8 yang berada di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, kebanjiran, Selasa (8/3/2016).

Menurut keterangan salah satu staf Tata Usaha SMAN 8, Basori, air mulai memenuhi selokan pukul 07.00 WIB dan terus naik hingga tengah hari.

"Tadi pukul 12.00 itu kondisi air tinggi-tingginya, sekarang sudah mulai surut, tetapi ya begini lapangan saja masih tergenang," kata Basori saat dijumpai Kompas.com, Selasa (8/3/2016) sore.

Pantauan Kompas.com, air masih terlihat menggenangi halaman SMAN 8. Beberapa karyawan sekolah tampak menunggu air surut untuk membersihkan lumpur yang terbawa arus air.

"Ada sekitar 20-an karyawan yang stand by, soalnya kami harus membersihkan lumpur bersamaan dengan surutnya air, kalau enggak dibersihkan sekarang, lumpurnya bakal mengendap dan makin susah membersihkannya," tambah Basori.

Meskipun banjir kali ini cukup lama surutnya, Basori mengakui bahwa banjir kini tidak separah tahun-tahun yang lalu. "Sudah agak berkurang semenjak normalisasi," ujar Basori.

Saat banjir terjadi, siswa-siswi kelas IX SMAN 8 sedang mengikuti ujian akhir semester sekolah.

Untuk mengantisipasi banjir, pihak sekolah langsung memindahkan ruang ujian ke lantai III.

"Ini juga makanya kita stand by biar lumpurnya dibersihkan dan siswa besok bisa nyaman menjalani ujian," sambung Basori.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com