Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Ini Rekomendasikan 12 Nama Balon Wagub untuk Adhyaksa Dault

Kompas.com - 17/03/2016, 14:51 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah kelompok yang menamakan diri Eksponen Muda Lintas Iman (EMLI) memberikan 12 nama bakal calon wakil gubernur kepada bakal calon gubernur DKI Jakarta Adhyaksa Dault.

Rekomendasi itu diberikan dalam sebuah acara yang diadakan sebagai bentuk dukungan terhadap Adhyaksa di Tartine Cafe, Mal fX Senayan, Kamis (17/3/2016).

"Kami mengusung 12 nama tokoh dari kalangan Kristiani dari hasil riset terbatas berbasis informasi dan data media massa. Pengusulan nama ini bersifat spontan karena EMLI tidak pernah membangun komunikasi dengan para tokoh tersebut," kata perwakilan EMLI, Viktus Murin, Kamis siang.

Ke-12 nama tersebut adalah Melchias Markus Mekeng (politisi/pemikir ekonomi), Benny Mamoto (purnawirawan perwira tinggi Polri), Gorys Mere (purnawirawan perwira tinggi Polri), Alex Retraubun (akademisi/mantan Wakil Menteri Perindustrian), Natalis Pigai (Komisioner Komnas HAM), Johnson Panjaitan (pegiat hukum dan HAM), Garin Nugroho (sineas), Bakti Nendra Prawiro (pengusaha, Jerry Sambuaga (akademisi), Sri Adiningsih (akademisi), Alida Guyer (pengusaha), dan Eka Sari Lorena Surbakti (pengusaha).

Setelah mendapatkan 12 nama tokoh tersebut, Adhyaksa mengaku, akan segera menghubungi mereka untuk menjalin komunikasi terkait pilgub DKI Jakarta 2017.

Ke-12 nama tersebut belum dipastikan akan menjadi bakal calon pendamping Adhyaksa, tergantung komunikasi seperti apa yang nanti akan dilakukan.

"Saya segera menghubungi mereka. Beberapa di antaranya sudah ada yang saya kenal. Mungkin nanti mereka bakal kaget-kaget saya hubungi," tutur Adhyaksa.

Adhyaksa sampai saat ini masih belum mendapatkan siapa wakilnya yang akan mendampingi untuk maju bertarung di pilgub DKI Jakarta 2017.

Adhyaksa juga mengaku sudah mengumpulkan KTP warga Jakarta sebagai bentuk dukungan, namun di formulir dukungan yang disertakan, belum ada siapa nama bakal calon wakil gubernur pendamping Adhyaksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com