Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Diketahui Wartawan, Ayah Marshanda Dibawa Pulang Keluarga

Kompas.com - 28/03/2016, 18:33 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ayah artis Marshanda, Irwan Yusuf, yang ditampung di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur, akhirnya dibawa pulang keluarga.

Pihak keluarga membawa pulang Irwan secara diam-diam dari panti sehingga luput dari perhatian awak media.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.00. Kepala Satuan Pelaksana Pembinaan Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Danil, yang dikonfirmasi, membenarkan bahwa Irwan telah dibawa pulang keluarga.

"Tadi dijemput keluarga. Kakak Pak Irwan dan omnya, adik ibunya Pak Irwan," kata Danil di panti tersebut, Senin (28/3/2016) sore.

Saat Irwan dijemput, kata Danil, tidak ada Marshanda di tempat tersebut. "Tadi Pak Irwan bilang, 'Marshanda tadi ke rumah calon mertuanya. Hari ini, saya pulang sama keluarga,'" ujar Danil. (Baca: Marshanda: Ini Bukan Sesuatu yang Memalukan, Dia Tetap Papaku...)

Danil mengakui kalau pihak keluarga Irwan enggan diekspos media. "Permohonan keluarga begitu. Pak Irwan bilang, 'Saya enggak siap.' Mungkin dia malu, takut ada omongan apa," ujar Danil.

Sebelumnya, Irwan terjaring Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2016) malam. Ketika ditangkap, ia mengaku sebagai ayah Marshanda. Petugas sempat tak percaya dengan pengakuan Irwan. Irwan langsung dikirim ke panti sosial di Cipayung, Jakarta Timur. Namun, Marshanda akhirnya mengungkapkan bahwa pria tersebut adalah ayahnya.

Kompas TV Marshanda Akan Segera Jemput Ayahnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com