Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pasar Ikan Minta Kejelasan soal Relokasi

Kompas.com - 30/03/2016, 15:00 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Belasan warga yang tinggal di pesisir sungai di kawasan Pasar Ikan Jakarta Utara beramai-ramai mendatangi posko pendaftaran untuk warga yang akan tergusur di Museum Bahari, Jakarta Utara, Rabu (30/3/2016).

Warga meminta kejelasan kepada Pemerintah Kota Jakarta Utara terkait rencana relokasi yang akan dilakukan, khususnya untuk warga di pinggiran sungai.

Mardiana (36), warga RW 5 RT 1 yang sudah 13 tahun mendiami kawasan pinggir sungai, meminta kejelasan terkait rencana penggusuran tersebut.

"Saya punya KTP DKI, tetapi rumah ngontrak. Ya paling tidak, kami dikasih kejelasanlah, jangan dibiarkan seperti ini," kata Mardiana, Rabu.

Menanggapi pertanyaan itu, staf Sudin Perumahan Jakarta Utara, Budi Siswanto, belum bisa memastikan apakah warga pinggir sungai juga akan mendapat jatah rusunawa.

"Bukan kapasitas saya menjawab. Kami hanya akan melaksanakan sesuai dengan peraturan," kata Budi.

Sudin Perumahan Jakarta Utara sudah menyiapkan 115 unit rusunawa siap pakai yang tersebar di Marunda, Jakarta Utara, dan Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur.

"Kalau di Marunda ada 75 unit, dan Rawa Bebek 40 unit," kata Budi.

Ia mengatakan, sebelumnya ada 22 kepala keluarga yang sudah mengambil kunci rusun dan siap ditempati. Budi mengatakan, warga akan mendiami rusun seluas 36 meter persegi dengan fasilitas satu kamar tidur, satu ruang tamu, dan satu kamar mandi.

Selama 3 bulan, warga akan digratiskan dari biaya sewa rusun. Selanjutnya, warga akan membayar sebesar Rp 147.000 hingga Rp 300.000, bergantung dari tipe hunian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com