JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah cukup transparan dalam membuka informasi ke publik.
Ia bahkan menilai tidak ada daerah lain yang bisa setransparan Pemprov DKI Jakarta.
Basuki menyampaikan hal ini dalam menanggapi saran yang dilontarkan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk membuka informasi ke publik mengenai pembahasan dua rancangan peraturan daerah (raperda) proyek reklamasi yang kini menuai polemik.
"Saya tanya, ada enggak daerah lain yang semua rapat di-upload di Youtube? Kurang transparan apa lagi? semua rapat keputusan kamu bisa tonton," kata Basuki di Balai Kota, Kamis (7/4/2016).
"Semua anak magang yang diterima, 30-40 orang bebas di ruangan saya. Kira-kira saya mau nutupin apa? ketemu siapa, makan sama siapa. Mereka cuma enggak tahu saya di toilet ngapain," ujar Basuki.
Ia juga menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta mengajukan Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, serta Raperda Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta sebagai upaya mengedepankan transparansi.
"Justru harus diperdakan supaya semua tidak gampang ubah. Makanya saya minta diperdakan. Jangan ganti gubernur diubah," ujar pria yang biasa disapa Ahok ini.