Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djan Faridz: Haji Lulung Mendukung Yusril dalam Pilkada DKI

Kompas.com - 09/04/2016, 12:42 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta mendukung Yusril Ihza Mahendra sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Lantas bagaiamana respons Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Lulung?

"Pak Haji Lulung pun ternyata berpendapat sama (mendukung Yusril)," kata Djan di rumahnya, Jalan Borobudur, Jakarta (9/4/2016).

Lulung ikut menyaksikan saat Djan menyatakan dukungannya untuk Yusril. Pemberian dukungan itu diputuskan saat Djan menerima kedatangan Yusril.

(Baca: PPP Kubu Djan Faridz Dukung Yusril dalam Pilkada DKI )

Meski demikian, kata Djan, PPP masih akan mengamati elektabilitas Lulung. Karena dari awal Djan mengatakan PPP akan realistis, mengutamakan figur internal tapi tak menutup peluang mendukung figur eksternal.

"PPP mengutamakan kader, tapi di ujungnya nanti dilihat elektabilitas dan popularitasnya. Beliau (Lulung) akhirnya sepakat, saya ikut kebijakan ketua umum," kata Djan.

Djan melanjutkan, kalau elektabilitas Lulung di bawah Yusril, ia diproyeksikan menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta atau tim sukses. Kalaupun akan mengusung Lulung menjadi cawagub, maka Djan akan berkomunikasi dengan partai politik yang lain untuk meminta dukungan.

"Nanti kan kita bisa bantuan Gerindra saya bersahabat. Siapa tau Pak Zulkifli (Ketum PAN) juga bisa bantu, Pak Sohibul (Presiden PKS) juga mau. Kan kita sahabat," kata Djan.

Menurut Djan, Lulung mengaku realistis. Ia tak memaksakan diri jika tak terpilih sebagai calon gubernur.

"Pak Haji Lulung juga realistis, kalau dia tak mungkin maju karena elektabilitas rendah, dia akan kembali pada DPP untuk menentukan pilihan," tegas Djan.

Kompas TV Deklarasi Rumah Relawan Suka Haji Lulung


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com