Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Semanggi Interchange, Pengembang Tambah 4,8 Hektar Luas Bangunan

Kompas.com - 11/04/2016, 21:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan pengembang pembangunan Semanggi Interchange berencana menambah 4,8 hektar luas bangunan.

Pembangunan Semanggi Interchange merupakan kewajiban pengembang yang ingin menambah koefisien lantai bangunan (KLB).

Adapun pengembang yang akan membangun Semanggi Interchange itu adalah perusahaan properti asal Jepang Mori Company melalui perusahaannya di Indonesia, PT Mitra Panca Persada.

"Mereka minta tambah KLB dari 7 menjadi 13, jadi tambah 6. Beli tanah di udara, tambah luas bangunan 4,8 hektar atau 48.000 meter persegi," kata Saefullah kepada wartawan, di Balai Kota, Senin (11/4/2016).

(Baca: Pemprov DKI Mulai Bangun Jalan Layang Semanggi Interchange )

Dia mengatakan, pembangunan Semanggi Interchange itu sebesar Rp 460 miliar. Sementara kewajiban pengembang kepada Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 580 miliar. Sehingga masih ada sisa besaran kewajiban pengembang.

"Asumsi kami, mereka juga mendapat keuntungan yang besar dari yang mereka berikan. Ini tetap memberi keuntungan pengembang," kata Saefullah.

Pembangunan Semanggi Interchange dalam rangka mengurai kemacetan di simpang Semanggi. Jalan layang ini akan menampung arus kendaraan dari arah Cawang ke Monas dan dari Grogol ke Blok M.

Dua jalan layang yang akan dibangun di Semanggi itu memiliki panjang masing-masing 1 km. Dengan tinggi dari jalan sekitar 5,1 meter.

Kontraktor yang akan mengerjakan proyek ini adalah PT Wijaya Karya (Wika). Pengerjaan diperkirakan rampung sekitar 18 bulan.

(Baca: Ahok Targetkan Jalan Layang Semanggi Interchange Rampung Juli 2017 )

Kompas TV "Flyover" Baru Semanggi Mulai Dibangun


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com