Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Reklamasi PT KCN Sudah Sebulan Disegel Pemprov DKI

Kompas.com - 18/04/2016, 13:13 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bangunan PT Karya Citra Nusantara (KCN) yang membuat pulau reklamasi di pesisir Pantai Marunda, Jakarta Utara, telah disegel pihak Pemprov DKI Jakarta.

PT KCN yang berada di dalam Kompleks Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda itu disebut telah disegel sekitar satu bulan.

Saat Kompas.com mendatangi lokasi tersebut, Senin (18/4/2016), tiga orang petugas keamanan yang berjaga langsung menyambut di depan pos jaga masuk. Petugas menanyakan apakah sudah mengantongi surat tugas atau tidak.

Setelah diberi tahu hendak mengonfirmasi, petugas itu menyampaikannya kepada pimpinannya. Petugas itu kembali lagi dan menyampaikan pejabat PT KCN belum dapat ditemui untuk konfirmasi.

"Mohon maaf tadi disampaikan mesti ada surat tugas dan izin dari KBN," kata petugas sekuriti yang berjaga, Senin siang. (Baca: Ini Penampakan Reklamasi PT KCN yang Akan Dibongkar Pemprov DKI)

Namun, ia membenarkan bahwa Pemprov DKI telah melakukan penyegelan karena reklamasi di perusahaan itu.

"Sudah lama (disegel), sebulanan ada. Yang nyegel Satpol PP. Itu bangunan yang di ujung dalam sudah ada yang dibongkar," ujarnya.

Setelah berbincang singkat, petugas mengarahkan untuk menemui pengelola KBN selaku pengelola kawasan industri tersebut. Namun, petugas keamanan di KBN meminta agar mengonfirmasi ke KBN pusat.

"Langsung ke KBN pusat saja Mas, di Cakung, Cilincing, di sini cuma cabang," ujar petugas.

Pantauan Kompas.com, tampak beberapa material proyek seperti tiang pancang ditumpuk di dalam Kompleks PT KCN. Aktivitas truk besar masih keluar masuk meski gedung perusahaan ini telah disegel merah.

Dari pengamatan di muara Sungai Titram, dekat Rumah Si Pitung, aktivitas alat berat dan truk tampak beroperasi di pulau reklamasi dalam Kompleks PT KCN.

Daratan reklamasi tersebut tampak dijadikan tempat penampungan pasir berwarna hitam, entah pasir biasa atau batubara. Beberapa kapal tongkang memuat pasir hitam terlihat menambatkan diri di pulau PT KCN.

Kompas TV JK Sepakat Reklamasi Dihentikan Sementara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com