Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusun Kapuk Muara Dihuni Warga Berpenghasilan Menengah ke Atas

Kompas.com - 22/04/2016, 22:03 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI Jakarta Ika Lestari Aji mengatakan Rumah susun Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, tidak lagi sesuai dengan peruntukannya.

Sebelumnya, 700 unit hunian yang ada di Kapuk Muara di peruntukan bagi warga yang terkena gusuran, terkena bencana, dan warga berpenghasilan rendah.

"Kami melihat warga yang ada saat ini relatif mampu dan saat ini tidak lagi sesuai peruntukan semestinya yakni masyarakat berpenghasilan rendah," ujar Ika kepada Kompas.com, Jumat (22/4/2016).

Ika menyebut, pihaknya memiliki data bahwa hampir sebagian penghuni rusun Kapuk Muara memiliki kendaran pribadi roda empat yang harganya terbilang mahal.

Bahkan, pada 2015, publik sempat dikejutkan dengan banyaknya mobil yang terparkir di dalam rusun. Padahal, rusun seharusnya dimiliki oleh masyarakat berpenghasilan rendah.

Saat ini pihak pengelola telah memberlakukan aturan bahwa mobil dilarang masuk kecuali keperluan mendesak. (Baca: Banyak Orang Kaya, Tarif Parkir di Rusun Kapuk Muara Capai Rp 8.000 Per Jam)

"Aturan sudah kami berlakukan sejak Januari 2015, parkir mobil bikin sakit hati, kamu kaya tapi kamu nikmati fasilitas dari pemerintah," ujar Ika.

Saat ini Ika dan dinas terkait sedang menggodok aturan baru terkair sistem penyewaan. Namun dirinya masih enggan menjelaskan terkait aturan baru tersebut.

"Kami sedang rapat, dan sedang mengumpulkan data, semoga segera selesai," ujar Ika. (Baca: Rusun Kapuk Muara Dipenuhi Mobil Pribadi, Pemkot Jakut Bingung)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com