Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tawaran Uang Rp 1 Miliar ke Warga Luar Batang, Ini Penjelasan Ahok

Kompas.com - 03/05/2016, 12:18 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memberikan bantuan uang ke marbut dan para petugas masjid di Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.

Selain itu, ia menyebut Pemprov DKI berencana menggelontorkan dana untuk penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan itu. 

(Baca juga: Ahok Sebut Lurah Penjaringan dan Satpol PP Dipukuli Warga Luar Batang)

Pernyataan itu disampaikan Ahok dalam menanggapi adanya informasi bahwa warga Luar Batang ditawari uang Rp 1 miliar oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah dalam kunjungan ke Luar Batang, Senin (2/5/2016) malam.

"Sekda jelas kok sudah ngomong mau rapihin PKL, mau kasih marbutnya, kasih baju petugasnya. Itu kan tempat wisata religi. Kalau kamu tidak ada pegawainya, kamu tidak tahu mana yang orang luar, mana yang enggak," ujar Ahok di Balai Kota, Selasa (3/5/2016).

Sebelumnya, kuasa hukum warga Luar Batang, Yusril Ihza Mahendra, mengatakan bahwa tawaran uang Rp 1 miliar itu disampaikan Saefullah setelah dialog yang dilakukan di Kantor Camat Penjaringan tidak mencapai titik temu.

(Baca juga: Yusril: Saefullah Paksakan Diri Datang ke Luar Batang, Mau Serahkan Bantuan Rp 1 Miliar)

Sementara itu, Ahok mengaku tidak tahu mengenai hal itu. Ia hanya menegaskan bahwa Pemprov DKI memang berencana memberikan bantuan uang ke sejumlah warga Luar Batang, seperti para pengurus masjid dan PKL.

"Mungkin nanti mau rapihin semua PKL mungkin. Bukan kasih duit ke warga. Duit dari mana Sekda?" ujar Ahok.

Kompas TV Warga Luar Batang Enggan Pindah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com