JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan Solidaritas untuk Yuyun menggelar spanduk sepanjang 300 meter untuk pembubuhan tanda tangan dukungan kepada Yn (14), di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (8/5/2016).
Yn merupakan korban pemerkosaan sekaligus pembunuhan oleh 14 pelaku di Rejang Lebong, Bengkulu.
Inisiator aksi, Grace Natalie, mengungkapkan bahwa solidaritas ini serentak dilakukan di 14 kota di Indonesia, seperti Bandung, Gorontalo, Kupang dan lainnya.
"Kami mengajak masyarakat peduli terhadap kasus Yn," kata Grace di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu.
Dalam aksi itu, tertera banyak tulisan untuk mengajak masyarakat agar memberikan dukungan. Tulisan itu antara lain "Pemerkosaan Adalah Kejahatan Primitif di Jaman Modern".
Grace sendiri dalam aksinya bersama relawan lainnya mendorong agar para pelaku kejahatan seksual dihukum seberat-beratnya.
Nantinya, spanduk berisi tanda tangan dukungan dari 14 kota itu akan dibawa ke Bengkulu sebagai bagian dari dukungan penyelesaian kasus hukum pemerkosa dan pembunuh Yn.
"Kami jadikan ini sebagai momentum dukungan terhadap Yn," kata Grace.
Sementara itu, salah seorang warga yang ikut membubuhkan tanda tangan, Riska April (26), mendukung penuh aksi solidaritas ini.
Riska mengecam keras para pelaku kejahatan seksual, terutama para pelaku pemerkosaan sekaligus pembunuhan Yn.
"Saya harap dukungan saya ini bisa ikut kontribusi dalam penegakan hukum kasus Yn," kata Riska.