Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Pajak Jaksel Akan Tertibkan Papan Reklame "Wanita Emas"

Kompas.com - 10/05/2016, 14:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Selatan Johari mengatakan akan menertibkan papan reklame milik Mischa Hasnaeni Moein atau "Wanita Emas" yang terdapat di Jalan Warung Jati Barat, Jakarta Selatan.

Pasalnya, hingga kini pihaknya belum juga mendapatkan pembayaran pajak reklame tersebut dari pihak Hasnaeni maupun dari pihak biro jasanya. Menurut Johari, pihak Hasnaeni mengaku sudah membayar pajak reklame tersebut ke biro jasa, tetapi hingga kini pihaknya belum mendapatkan pembayaran pajak dari biro iklan tersebut.

Johari mengaku sudah berusaha menghubungi biro iklan itu.

"Jadi kan dari kemarin enggak ada iktikad baik, sekretarisnya Ibu Hasnaeni merasa sudah membayar ke biro iklannya, sampai sekarang biro iklannya enggak bisa dihubungi, kesepakatannya hari ini akan kami tertibkan," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (10/5/2016).

Johari menambahkan, pihaknya tidak hanya berfokus terhadap reklame Hasnaeni karena banyak reklame lain yang melanggar pajak di wilayah Jakarta Selatan. Ia pun mengaku bahwa pihaknya mengalami kendala pada sumber daya manusia (SDM) dan obyek wilayah yang luas sehingga penertiban kerap mengalami keterlambatan.

"Ya mudah-mudahan hari ini, kan fokusnya bukan satu reklame itu doang, Pak, masih banyak urusan reklame yang lain," ucapnya. (Baca: Tak Bayar Pajak, Reklame Kampanye Hasnaeni "Wanita Emas" Disegel)

"Jadi kalau mundur-mundur, hari ini enggak bisa diselesaikan, mungkin besok. Soalnya SDM-nya terbatas dan obyeknya luas. Pokoknya minggu inilah sudah beres, kami sudah capek sama yang kayak gitu-gitu, kami memang harus tegas," sambungnya.

Reklame yang memampang wajah Hasnaeni itu terletak di pinggiran Jalan Warung Jati Barat, dekat perempatan lampu lalu lintas. Lokasi reklame itu berdekatan dengan kompleks rumah Hasnaeni di Kelurahan Bangka.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Selatan Johari membenarkan bahwa pihaknya melakukan penyegelan terhadap reklame itu sekitar seminggu lalu. Reklame tersebut disegel karena belum membayar pajak. Penyegelan itu berdasarkan pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui aplikasi Qlue.

"Kemudian, kami kirim surat pemberitahuan ke alamat Bu Hasneni. Tapi setelah satu minggu belum direspons, kami pasangi segel," kata Johari kepada Kompas.com saat dihubungi, Jumat (6/5/2016).

Johari mengatakan akan mencopot reklame tersebut jika tidak ada tindak lanjut terkait hal ini.

"Ini karena libur, anak buah saya juga belum bisa dikontak, mungkin sedang libur. Jadi kalau sampai hari Senin (9/5/2016) besok tidak ada tindak lanjut, akan kami copot," ujar Johari. (Baca: Dinas Pajak: Hasnaeni Sudah Diberi Tahu soal Penyegelan Reklame)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com