Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Konsep Indonesia: Elektabilitas Yusril Naik Membuntuti Ahok

Kompas.com - 10/05/2016, 17:40 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra terus menempel elektabilitas bakal calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaga Konsep Indonesia pada 24 April-4 Mei 2016.

Direktur Konsep Indonesia Veri Muhlis Arifuzzaman mengatakan, survei ini melibatkan 620 responden dan dilakukan dengan pertanyaan terbuka atau top of mind.

"Hasilnya, Pak Ahok mengungguli tokoh lain dengan persentase 27,90 persen dan disusul oleh Pak Yusril dengan persentase 14,35 persen," kata Veri, di Hotel Alia Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (10/5/2016).

Berdasarkan hasil survei yang sama, elektabilitas kader Gerindra Sandiaga Uno hanya 2,26 persen, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault 1,29 persen, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau Foke sebesar 0,97 persen.

Saat responden disodorkan 10 nama kandidat bakal calon gubernur, elektabilitas Ahok tetap unggul. Dia memperoleh persentase sebesar 38,9 persen.

Di posisi kedua, Yusril memperoleh persentase 24,7 persen dan disusul dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma dengan persentase 5,2 persen.

"Di sini dapat terlihat basis dukungan untuk Yusril naik. Kekuatan terbesar masih diraih Pak Ahok, tapi Belanda masih jauh," kata Veri.

Responden dalam survei ini dipilih secara acak bertingkat atau multistage random sampling, dengan margin of error lebih kurang 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Kompas TV Yusuf Mansyur Sambangi Kediaman Yusril


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com