JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga perampok yang menyasar penumpang angkutan umum di Jakarta Timur akhirnya dapat diringkus pihak kepolisian. Aksi tiga perampok tersebut telah memakan banyak korban.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Husaimah mengatakan, tiga pelaku yang ditangkap yakni Iwan, Syamsul dan Tomi. Ketiganya melakukan perampokan dengan menyasar penumpang angkot dari stasiun Jatinegara.
"Para tersangka mengincar korban yang baru turun dari stasiun kereta api di stasiun Jatinegara, saat penumpangnya tinggal satu atau dua saja di dalam angkot," kata Husaimah, kepada Kompas.com, Kamis (12/5/2016).
Tiga pelaku berbagi tugas saat beraksi. Iwan berpura-pura jadi penumpang dan Syamsul bertindak sebagai eksekutor. Sedangkan Tomi, berperan menjadi sopir angkot.
Mereka melakukan kejahatannya di angkot 06A jurusan Kampung Melayu-Gandaria. Husaimah mengatakan, para pelaku melakukan kejahatannya setelah membawa korban ke tol Jagorawi atau keluar dari rute angkot sebenarnya. Di sana, pelaku menguras harta korban.
"Selanjutnya penumpang dianiaya, ditodong dengan senjata tajam, dikuras barang bawaannya seperti tas, dompet, hp dan lain-lain," ujar Husaimah.
Setelah selesai melakukan aksinya, Husaimah mengatakan korbannya kemudian diturunkan
di tol. Dari keterangan tiga korban yang melapor, polisi akhirnya meringkus Iwan, Syamsul, dan Tomi.
Sebab, hasil penyelidikan menurutnya pelakunya melakukan aksi sebanyak delapan kali selama Mei 2016 dengan modus yang sama. Polisi juga tengah memburu pelaku penadah hasil rampokan tiga tersangka tersebut.
"Kami masih mencari dan mengidentifikasi korban lainnya," ujar Husaimah.
Dari pelaku polisi mengamankan barang bukti berupa satu celurit, sebuah badik, dua unit angkot 06A bernomor polisi B 1973 WT dan B 2076 WV yang digunakan pelaku untuk melakukan aksi jahatnya.
Para pelaku dikenakan pasal 356 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman sembilan tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.