TANGERANG, KOMPAS.com — Jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ambruk di Km 7 +600 ruas tol BSD dipastikan akan dibangun kembali.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama PT Bintaro Serpong Damai Purwoto, selaku salah satu pemegang konsesi jalan tol sepanjang Serpong-Pondok Aren, kepada pewarta, Senin (16/5/2016) malam.
"Setelah jalan tol ini normal kembali, jembatan akan kami desain ulang dengan tim konsultan dan teknis, termasuk apakah akan pakai bahan beton atau baja," kata Purwoto.
Proses desain hingga pengerjaan jembatan itu, disebut Purwoto, agak lama, bisa memakan waktu sampai tiga bulan. Pihaknya harus memastikan benar-benar apakah jembatan yang akan dibangun nanti layak dilalui dan dipastikan aman untuk dilewati oleh warga sekitar.
Selama ini, jembatan yang ambruk itu digunakan oleh warga Kampung Serua Poncol untuk menyeberang dari tempat mereka di sisi kanan ke sisi kiri dan sebaliknya. (Baca: Puing Jembatan yang Ambruk di Tol BSD Selesai Dipindahkan)
Dengan ambruknya jembatan hingga dibangun kembali sekitar tiga bulan mendatang, warga dipastikan harus memutar jalan untuk dapat menyeberang. Ambruknya jembatan tersebut disebabkan crane yang diangkut truk trailer B 9026 UEA pada Minggu (15/5/2016) malam, tepatnya pukul 21.45 WIB.
Saat melintas dari arah BSD menuju Jakarta, tiang crane naik karena hidroliknya berjalan lalu menghantam badan jembatan yang membuat jembatan ambruk seluruhnya. Sopir truk, Marsan Simbolon (34), mengaku kaget dan bingung mengapa tiang crane yang dia angkut di truk trailernya bisa naik sendiri dan mengenai jembatan.
Akibat kejadian tersebut, sebagian ruas tol BSD arah Jakarta ditutup sementara sejak kemarin hingga malam ini sambil menunggu reruntuhan jembatan dipindahkan dan jalan dibersihkan dari puing-puing yang ada. (Baca: Pemindahan Jembatan Hampir Rampung, Ruas Tol Jakarta-BSD Sudah Bisa Dilewati)
Rencananya, pukul 22.00 WIB ini, ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui. Namun, pantauan Kompas.com di lapangan, area itu masih ditutup, dan di sisi jalan satunya diberlakukan sistem buka tutup bagi kendaraan yang mengarah ke Jakarta.