JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengimbau masyarakat untuk menaati lima tertib yang dicanangkan pemerintah, yakni tertib membuang sampah, tertib pedagang kaki lima, tertib hunian, tertib unjuk rasa, dan tertib lalu lintas.
Khusus untuk tertib yang terakhir, Ahok menyoroti masih banyaknya pengguna sepeda motor yang berkendara tanpa mengindahkan aturan yang berlaku. Padahal, ia menilai, perilaku tersebut rentan membuat pengguna motor kehilangan nyawa.
"Naik motor jangan seenak jidat, lawan arah. Nanti pulang ke akhiratnya lebih cepat," kata dia saat meresmikan rumah publik terpadu ramah anak (RPTRA) di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2016).
Menurut Ahok, perilaku pengguna sepeda motor yang berkendara tanpa mengindahkan aturan yang berlaku sangat bertentangan dengan misi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tengah berupaya memperpanjang usia harapan hidup rata-rata warga Jakarta.
"Nanti target saya (agar usia warga) 70 tahun enggak tercapai gara-gara banyak yang ketabrak. Hitung-hitungannya jadi minus tuh kalau banyak yang meninggal (pada usia) 20-30 tahun. Kita setengah mati supaya orang panjang umur, ini malah main tabrak saja," ujar Ahok.