Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daeng Azis Minta Jaksa Hadirkan Saksi yang Meringankan Dirinya

Kompas.com - 18/05/2016, 17:21 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Abdul Azis atau Daeng Azis, orang yang dulu disegani di kawasan Kalijodo tetapi kini menjadi terdakwa pada kasus pencurian listrik, dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (18/5/2016), meminta hakim menghadirkan sejumlah saksi yang dapat meringankan dirinya dalam perkara itu pada sidang pengadilan lanjutan yang akan digelar Selasa mendatang.

Namun, karena Azis tidak didampingi pengacara, majelis hakim kemudian meminta jaksa penuntut untuk menghadirkan sejumlah saksi yang diinginkan Azis. Kemudian Azis memberikan surat kepada jaksa untuk menghadirkan empat orang saksi yang menurut dia bisa meringankan dirinya.

"Kami sudah mengajukan saksi yang kami anggap bahwa dia memahami tentang persoalan ini. Ini merupakan saksi kunci yang mengetahui persoalan dan membuktikan saya kooperatif dengan hukum," kata Azis di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Mantan penguasa kawasan prostitusi ilegal Kalijodo itu didakwa telah melakukan pencurian listrik PLN. Pencurian tersebut ditaksir merugikan perusahaan milik negara sebesar Rp 500 juta.

Selain pencurian listrik, Azis juga terlilit kasus perdagangan orang (human trafficking).

Terkait saksi yang akan dihadirkannya, Azis mengatakan bahwa mereka tidak mempunyai hubungan kekerabatan dengan dirinya. "Tidak ada pandangan keluarga, mungkin dia yang memahami persoalan saya," ujar Azis.

Pada hari ini, Pengadilan Negeri Jakarta Utara batal menggelar persidangan keempat terhadap Azis karena delapan saksi yang dijadwalkan berhalangan hadir. Tidak ada alasan kedelapan saksi tersebut tidak hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com