Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Optimistis Selesaikan Janji Jokowi soal Ciliwung

Kompas.com - 20/05/2016, 09:10 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Normalisasi Sungai Ciliwung merupakan salah satu janji Presiden Joko Widodo saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Namun, hingga kini, janji tersebut belum juga terealisasi.

Pada Kamis (19/5/2016) kemarin, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, dirinya yakin dapat merealisasikan janji Jokowi mengenai normalisasi Sungai Ciliwung itu.

"Saya enggak tahu jabatan saya akan lanjut atau tidak. Tetapi, kalau lanjut, minimal Oktober 2017 saya sudah bangun 70.000 (unit rusun) dan (normalisasi) Ciliwung lunas pada masa (pemerintahan) saya," kata Ahok.

Ahok menjelaskan, Jokowi merupakan gubernur pertama yang turun ke Sungai Ciliwung dan bertekad menormalisasi sungai tersebut. Pada 2013 lalu, Jokowi bersama Pangdam Jaya saat itu, Agus Sutomo, menyusuri Sungai Ciliwung.

"Mereka sepakat mengerjakan (normalisasi Kali Ciliwung) bersama Kementerian PU tahun 2013," kata Ahok.

Kontrak normalisasi Ciliwung pun telah disepakati sejak tahun 2013 dan ditargetkan rampung pada tahun 2016. Namun, karena berbagai kendala, kontrak diperpanjang satu tahun hingga 2017.

Keyakinan Ahok semakin bertambah ketika Kodam Jaya menyerahkan lahannya untuk dibebaskan Pemprov DKI Jakarta. Dengan demikian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dapat segera mengembalikan lebar Sungai Ciliwung menjadi 50 meter.

Tiga lahan yang diserahkan Kodam Jaya adalah Kompleks Rindam Jaya, Gedong, Jakarta Timur; Kompleks Zeni, Rawajati, Jakarta Selatan; dan Kompleks TNI AD Berlan, Kebon Manggis, Jakarta Timur.

Ahok berjanji segera menertibkan permukiman di tiga lahan tersebut serta membangun banyak rumah susun sebagai tujuan relokasi.

"Kami mulai bangun 20.000 (unit) rusun, harusnya sudah mulai bangun. Sekarang saya tekan lagi, tahun depan DKI harus bangun 50.000 unit dan selesai tahun 2018," kata Ahok.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Kardus, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Kardus, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com