Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bang Maman dari Kali Pasir" yang Meresahkan

Kompas.com - 24/05/2016, 06:23 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang netizen mengungkapkan adanya konten tidak pantas yang muncul dalam soal yang diberikan kepada siswa sekolah dasar.

Melalui posting-nya, pemilik akun Facebook Agung Suharto Dirdjosbroto memperlihatkan adanya soal tugas siswa SD dengan materi pembunuhan dan perceraian.

Soal ini adalah soal yang diterima anaknya, pelajar di SD Negeri Baru 02 Pagi, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Agung pun mengaku kecewa sekaligus marah terhadap instansi pemerintah yang membidangi pendidikan sekolah dasar.

"Bisa bayangkan anak kita yg di SD kelas II diberikan Soal ulangan yg seperti foto yg sy perlihatkan.... dimana mereka harus belajar mengenai "PEMBUNUHAN" dan juga "PERCERAIAN"...," tulis Agung di laman Facebook-nya, seperti dikutip Kompas.com, Senin (23/5/2016).

"Anak saya di berikan PR oleh sekolahnya (SD Negeri Baru 02 Pagi , Kec.PS.Rebo Jakarta Timur) untuk dikerjakan selama libur panjang ini. Ini apa ya ??.," tambah Agung.

(Baca: Muncul Soal SD Bermateri Pembunuhan dan Perceraian, Ini Kata Kepala Sekolah)

Ia juga mem-posting foto soal pilihan ganda bermateri pembunuhan dan perceraian tersebut.

Salah satu soal berbunyi, "Mengapa Bang Maman menyuruh Ijah bercerai, karena...".

Adapun pilihan jawabannya berdasarkan foto soal yang di-post Agung tersebut adalah:

"a. Salim jatuh miskin, b. Salim anak manja, dan c. Salim punya istri simpanan".

Berasal dari "Buku Bang Maman dari Kali Pasir"

Soal bermateri pembunuhan dan perceraian di SDN Baru 02 Pagi Pasar Rebo itu diketahui diambil dari buku cerita berjudul Bang Maman dari Kali Pasir. Pada tahun 2012, buku itu sempat menimbulkan kehebohan.

(Baca juga: PR Bermateri Perceraian dan Pembunuhan Berasal dari Buku "Bang Maman dari Kali Pasir")

Penyebabnya, buku itu banyak memuat konten yang dinilai tidak pantas dibaca oleh anak-anak. Buku tersebut sudah ditarik dari peredaran sejak 2012.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto mengatakan, lembar soal yang ditemukan di SDN 02 Pasar Rebo adalah lembar soal lama, yang masih tersimpan di bank sekolah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com