Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Proses Hukum Anak SD yang Bakar Kelas di Sukoharjo Tetap Dilakukan

Kompas.com - 24/05/2016, 19:36 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang siswa Sekolah Dasar Ibtidaiyah Muhammadiyah Polokarto, Sukoharjo, VK (11) nekat membakar ruang kelasnya sendiri. Hal tersebut diduga karena VK kesal sering diejek oleh teman-temannya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolri Jendral Badrodin Haiti mengatakan akan tetap memproses siapapun yang melanggar hukum meski pelakunya anaka di bawah umur. Namun, pastinya perlakuannya berbeda ketimbang pelaku yang sudah dewasa.

"Siapapun yang melakukan pelanggaran hukum kan prinsipnya pasti diproses. Cuma kan perlakuan terhadap anak di bawah umur berbeda dengan anak dewasa," ujar Badrodin di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/5/2016).

Badrodin menambahkan, jika pelaku melakukan hal tersebut bersifat kesengajaan dan tidak ada itikad baik dari pelaku maupun keluarga pelaku maka tetap akan ditempuh melalui proses hukum yang berlaku. Namun, Badrodin menegaskan perlakuan hukum terhadap pelaku pasti berbeda, karena masih dibawah umur.

"Memang perlakuannya berbeda, tidak sama dengan perlakuan tehadap anak dewasa. tapi prinsip sama, selama tak ada proses restoratif, itu diproses hukum," ucapnya.

Sebelumnya, dua ruang kelas di SD Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah, Desa Ngombakan, Polokarto, Sukoharjo terbakar pada Senin dini (23/5/2016) hari. Meski api tidak menjalar ke seluruh gedung, sebuah lemari buku beserta isinya dan gorden jendela terbakar.

Kebakaran tersebut diduga disengaja dilakukan oleh salah satu siswanya yang berinisial VK (11). VK melakukan hal tersebut diduga lantaran kesal karena sering diejek oleh teman-temannya. (Baca: Dendam karena Sering Diejek, Siswa SD Nyaris Buat Sekolah Kebakaran)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com