Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Hartono Kemukakan Alasannya Tak Datang ke "Teman Ahok Fair"

Kompas.com - 30/05/2016, 14:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hanya Basuki Tjahaja Purnama yang mendatangi acara "Teman Ahok Fair" di Gudang Sarinah, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (29/5/2016) kemarin. Bakal calon wakil gubernur pendamping Basuki, yaitu Heru Budi Hartono, tidak terlihat hadir di acara tersebut.

Apa alasan Heru tidak menghadiri acara yang digelar relawan pendukungnya tersebut?

"Kan saya masih pegawai, masih PNS (pegawai negeri sipil). Jadi, belum boleh (datang ke acara terkait pilkada), iya dong," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.

Meski demikian, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta itu mengaku terus menjalin komunikasi dengan "Teman Ahok". Ia pun mengetahui saat ini dukungan data KTP oleh Teman Ahok sudah mencapai 900.282.

Heru optimistis relawan pendukungnya bisa mengumpulkan hingga satu juta data KTP.

"Optimislah (bisa terkumpul satu juta data KTP). Bismillah," kata Heru.

Teman Ahok Fair merupakan acara bazar dan pentas musik. Teman Ahok menyediakan 75 stan bazar yang terdiri dari produk kuliner dan non-kuliner. Beragam produk makanan dan barang tampak mengisi stan-stan bazar tersebut.

Untuk pentas seni, acara bertema "Sejuta Teman Sejuta Harapan" itu dimeriahkan oleh sejumlah musisi nasional maupun musisi indie. Project Pop, Iis Dahlia, Cameo Project, Sore Band, White Shoes and The Couple Company, dan Saykoji termasuk di antara kelompok band dan penyanyi yang memeriahkan Teman Ahok Fair.

Basuki atau Ahok juga mengunjungi Teman Ahok Fair. Kegiatan itu, yang digelar selama dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu kemarin, berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp 1,4 miliar.

Kompas TV Ahok Curhat Masalah DKI ke â??Teman Ahokâ??
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com