Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dalami Kasus Penganiayaan Anak Balita di Kebon Jeruk

Kompas.com - 01/06/2016, 11:23 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polres Metro Jakarta Barat mendalami kasus dugaan penganiayaan anak balita di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang dilakukan oleh pengasuhnya, Mutiah (23). Terduga pelaku saat ini tengah diperiksa lebih lanjut oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Barat.

"Pagi ini sedang kami dalami lagi pemeriksaan yang bersangkutan," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Rudy Hariyanto di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (1/6/2016).

Mutiah ditangkap polisi di kampung halamannya di Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah, Selasa (31/5/2016) siang.

Penangkapan bermula ketika orangtua korban mengunggah rekaman CCTV yang menunjukkan penganiayaan yang dilakukan pelaku. Polisi kemudian meminta keterangan keluarga korban dan melakukan penangkapan.

"Kami dari Polres Metro Jakarta Barat langsung mendatangi lokasi (rumah korban), kemudian meminta keterangan dari keluarga. Alhamdulillah setelah penyelidikan, kami mintai keterangan beberapa saksi. Kami berangkat ke Lampung untuk melakukan penangkapan di Lampung Tengah," kata Rudy.

Pada 26 Mei 2016, ibu korban mengunggah rekaman CCTV itu ke akun Facebook-nya, Nely Chao. (Baca: Penganiaya Balita di Kebon Jeruk Ditangkap Polisi di Lampung)

Dalam video yang diunggahnya itu, dia menyertakan keterangan berikut. "Dapat pengasuh "sakit jiwa". Nyesek banget liatnya. Nama babysitter Mutiyah, 23 thn, asal Lampung, yayasan Fitria Depok".

Video berdurasi 1 menit 58 detik itu menunjukkan Mutiah sedang merapikan kamar. Namun, anak balita yang diasuhnya itu terus bermain di tempat tidur. Mutiah kemudian tampak mendorong anak balita itu hingga terjatuh di atas tempat tidur.

Setelah itu, Mutiah pun lalu beberapa membanting balita itu di atas kasur. Video itu pun menjadi viral di media sosial.

Kompas TV Ini Cerita Ibu Bayi Yang Dianiaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com