Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penganiaya Balita di Kebon Jeruk Ditangkap Polisi di Lampung

Kompas.com - 01/06/2016, 05:49 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengasuh, Mutiah (23), ditangkap Polres Metro Jakarta Barat karena melakukan penganiayaan terhadap balita yang diasuhnya. Dia ditangkap di kampung halamannya di Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah, Selasa (31/5/2016) siang.

"Sudah (ditangkap), Mbak. Akhirnya kami kejar. Pelaku kabur ke Lampung," ujar Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat AKP Eko Barmula melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa malam.

Pada saat ditangkap, pelaku disebut kooperatif dan tidak melakukan perlawanan.

Saat ini, polisi tengah membawa pelaku menuju Jakarta guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Ini OTW (on the way, dalam perjalanan) ke Jakarta," ucapnya.

Mutiah diduga melakukan penganiayaan terhadap anak majikannya, Nely Chao dan Indra, pada 24 Mei 2016. Pelaku menganiaya balita itu di kediaman majikannya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Orangtua korban, mengetahui penganiayaan yang dilakukan pengasuh anaknya melalui rekaman kamera CCTV yang dipasang di rumah mereka. Ibu korban mengunggah rekaman CCTV itu ke akun Facebooknya, Nely Chao, pada 26 Mei 2016.

Dalam video yang diunggahnya itu, dia menyertakan keterangan berikut. "Dapat pengasuh "sakit jiwa". Nyesek banget liatnya. Nama babysitter Mutiyah, 23 thn, asal Lampung, yayasan Fitria Depok".

Video berdurasi 1 menit 58 detik itu menunjukkan Mutiah sedang merapikan kamar. Namun, balita yang diasuhnya itu terus bermain di tempat tidur. Mutiah kemudian tampak mendorong balita itu hingga terjatuh di atas tempat tidur. Tak juga diam, Mutiah pun lalu beberapa membanting balita itu di atas kasur.

Video itu pun menjadi viral di media sosial. Orangtua korban tak menerima penganiayaan yang dilakukan pengasuh anaknya itu. Mereka pun melaporkan perbuatan pelaku ke Polres Metro Jakarta Barat. Polisi kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku dan berhasil menangkapnya di Lampung.

Kompas TV Ini Cerita Ibu Bayi Yang Dianiaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com