Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pastikan Mahasiswa UI yang Tewas di Kamar Kosnya Murni Bunuh Diri

Kompas.com - 01/06/2016, 19:18 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Kota Depok AKBP Harry Kurniawan memastikan, mahasiswa Universitas Indonesia, Vinsensius Billy, tewas murni karena bunuh diri.

Kesimpulan ini diungkapkannya setelah memeriksa sejumlah saksi dan memeriksa hasil temuan polisi di tempat kejadian perkara.

"Saat ditemukan kamar kosan korban terkunci dari dalam, jendela terkunci semua dan jendelanya menggunakan terali. Selain itu, dari tali simpul yang mengikat di leher korban, mengindikasikan korban bunuh diri," ujar Harry ketika dikonfirmasi Rabu (1/6/2016).

Kendati demikian, menurut dia, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban.

"Pihak keluarga sudah ikhlas terkait penyebab almarhum meninggal bunuh diri tersebut," ucapnya.

(Baca: Seorang Mahasiswa UI Semester VIII Ditemukan Gantung Diri di Kamar Kos)

Sementara itu, Kapolsek Beji AKP Ni Gusti Ayu mengaku belum mengetahui secara pasti alasan yang melatarbelakangi korban bunuh diri.

"Kita enggak tahu latar belakangnya apa, itu harus diselidiki, orang tua dan teman-temannya harus di-BAP," ujar Ayu ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (1/6/2016).

Ayu menuturkan, dari keterangan rekan korban, Billy merupakan pribadi yang pendiam.

Sementara itu, dari keterangan orangtua korban, Billy sempat mengeluh sakit sebelum kejadian tersebut.

"Kalau dari keterangan temannya, korban orangnya pendiam, jadi mereka tahunya gantung diri saja. Sementara, keterangan dari orang tua, korban sebelumnya mengeluh sakit," kata Ayu.

Ia pun memastikan bahwa korban murni tewas karena gantung diri. Sebab, menurut dia, tidak ditemui tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Adapun Billy, mahasiswa semester delapan Universitas Indonesia, ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya di Jalan Transmisi nomor 6 RT 04/03, Kukusan, Beji, Kota Depok.

Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh pembantu kos bernama Mariaty pada Selasa (31/5/2016) pukul 08.15 WIB.

Kompas TV Mahasiswa UI Tewas di Kamar Kos
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Cegah Prostitusi, Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com